Parimo Hari Ini

Petugas Kemenag Lakukan Pemeriksaan Akhir Koper JCH Parimo

Mereka juga mencocokkan data koper dengan catatan penyelenggara haji satu per satu.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
CALON JEMAAH HAJI - Ratusan koper milik JCH Parimo sebelum dimirim ke Asramah Haji Palu, Senin (19/5/2025).(TribunPalu.com/Faaiz). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Petugas Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pemeriksaan akhir koper Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 11 asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pantauan Tribun Palu, Senin (19/5/2025) pagi, petugas menulis nama dan nomor rombongan pada koper dengan cermat.

Mereka juga mencocokkan data koper dengan catatan penyelenggara haji satu per satu.

Sekitar lima petugas memeriksa kondisi dan berat koper secara teliti dan sistematis.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Parimo, Subhan Lapu, mengatakan pengumpulan koper sudah dimulai Jumat (16/5/2025) kemarin.

Jumlah JCH yang berangkat sebanyak 200 orang, termasuk tiga pendamping.

Subhan menegaskan hari ini adalah batas akhir pengumpulan koper sebelum pengiriman.

“Besok pagi pukul 08.00 WITA, koper akan kami kirim ke Asrama Haji Kota Palu,” ujar Subhan.

Aturan bagasi yang berlaku adalah satu koper maksimal 32 kilogram sesuai ketentuan Garuda Indonesia.

Petugas hanya memeriksa fisik dan berat koper, tanpa membuka isi koper jemaah.

“Barang tajam seperti cutter dan gunting masih diperbolehkan, dengan batas minyak maksimal 10 ml,” kata Subhan.

Namun, benda tajam dalam koper kecil non-bagasi sangat dilarang sesuai petunjuk Kemenag Provinsi.

Baca juga: Koper JCH Parimo Siap Dikirim ke Asrama Haji Palu, Berat Maksimal Dibatasi 32 Kilogram

Subhan mengimbau jemaah menjaga kesehatan sebelum dan selama ibadah di Tanah Suci.

“Jaga selalu kesehatan dan pastikan identitas tidak tercecer selama perjalanan haji,” pesan Subhan.

Layanan khusus untuk jemaah lansia telah disiapkan dengan penyediaan kursi roda.

Saat ini, enam jemaah lansia sudah menyiapkan kursi roda masing-masing.

"Kami berharap semua koper lengkap dan sesuai aturan sebelum dikirim ke Palu," punhkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved