Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, membuka secara resmi pelaksanaan Job Fair Sulawesi Tengah 2025 di Auditorium Universitas Tadulako, Senin (4/8/2025).

Kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Agustus 2025.

Lokasi kegiatan berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Baca juga: Link Cek Insentif Guru Honorer 2025 di Info GTK Dikdasmen.go.id, Cek Daftar Penerima

Job fair kali ini menghadirkan 34 booth perusahaan.

Perusahaan yang ikut bergerak di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, pertambangan, asuransi, perumahan, Media digital, hingga dealer kendaraan bermotor.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid menegaskan agar kegiatan bursa kerja ini benar-benar berpihak pada pencari kerja asal Sulawesi Tengah.

“Kalau nanti lebih banyak KTP luar Sulteng yang diterima, job fair tahun depan berhenti,” tegas Anwar Hafid.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulteng tidak ingin hanya dijadikan pelengkap dalam pelaksanaan job fair.

“Tidak perlu kerja sama dengan kami kalau cuma mau bikin senang hati,” ucapnya.

Job Fair atau bursa kerja adalah ajang yang mempertemukan perusahaan penyedia lapangan kerja dengan para pencari kerja.

Baca juga: Tim Khusus Pemkab Banggai Investigasi Dampak Tambang Nikel di Siuna

Melalui kegiatan ini, pelamar bisa langsung menyerahkan berkas, mengikuti seleksi, hingga wawancara langsung di tempat.

Tujuan utamanya adalah mempercepat proses rekrutmen dan memperluas kesempatan kerja.

Job Fair tahun ini juga terbuka bagi penyandang disabilitas.

Langkah ini diapresiasi karena menunjukkan semangat inklusivitas dalam dunia kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng, Arnold Firdaus, didapuk sebagai ketua panitia pelaksana.

Baca juga: FORNAS IX Resmi Digelar di Sulteng, Bupati Sigi Komit Dukung Olahraga Rekreasi

Menurut Arnold Firdaus, kehadiran Job Fair menjadi jembatan antara lulusan pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja di sektor riil.

“Ini bagian dari upaya kami membuka akses kerja seluas-luasnya, terutama bagi masyarakat Sulteng,” ujarnya.

Panitia berharap selama tiga hari pelaksanaan, ratusan pencari kerja bisa terserap langsung oleh perusahaan.

Job Fair ini juga disambut antusias mahasiswa dan alumni Untad, serta masyarakat umum.(*)