Jangan Remehkan Shalat Dhuha, Ini Manfaat Luar Biasa di Baliknya

Editor: Fadhila Amalia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI SALAT DHUHA - Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap pagi sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membuka pintu rezeki. 

TRIBUNPALU.COM - Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap pagi sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membuka pintu rezeki. 

Amalan ini tidak hanya ringan, tetapi juga memiliki keutamaan besar, seperti menghapus dosa dan menenangkan batin.

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan, sholat dhuha membantu menjaga koneksi spiritual umat muslim agar tetap kuat. 

Baca juga: Rahasia Doa Pagi dalam Islam, Penjaga Rezeki dan Jiwa

Selain itu, sholat dhuha juga dipercaya memudahkan urusan pekerjaan yang halal dan memberikan ketenangan hati.

Dengan rutin melaksanakan sholat dhuha, umat Islam dapat memperoleh manfaat rohani sekaligus memperkuat keimanan di tengah dinamika hidup sehari-hari.

Banyak hadits shahih yang menganjurkan pelaksanaan sholat dhuha sebagai amalan sunnah yang tidak boleh diremehkan.

Selain itu, manfaat sholat dhuha juga telah dibuktikan secara ilmiah dalam penelitian modern terkait kesehatan mental dan keseimbangan emosional.

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur.

Waktu terbaik pelaksanaannya menurut mayoritas ulama adalah ketika matahari mulai meninggi, sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 pagi.

Menurut hadits dari Zaid bin Arqam RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sholat orang-orang yang kembali kepada Allah (sholat awwabin) adalah ketika anak unta mulai kepanasan oleh terik matahari." (HR. Muslim)

Artinya, sholat dhuha sebaiknya dilakukan saat matahari mulai terasa panas.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.

Dalam hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat:

"Ummu Hani’ pernah melihat Rasulullah SAW melaksanakan delapan rakaat sholat dhuha pada saat Fathu Makkah." (HR. Muslim)

Halaman
123

Berita Terkini