TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, menyatakan bahwa program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) menjadi salah satu solusi efektif dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Jelang Tes DNA, Pengacara Bocorkan Langkah Lisa Mariana Jika Tak Puas dengan Hasil Bareskrim

“DASHAT pendekatan berbasis lokal yang menyentuh langsung kebutuhan gizi keluarga,” ujar Abdul Sahid.

Menurutnya, stunting masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia di Parigi Moutong.

“Stunting bukan hanya isu kesehatan, tapi masa depan bangsa,” tegasnya.

Ia menilai, peran aktif masyarakat sangat penting untuk mendorong perubahan perilaku dan pola konsumsi keluarga.

“Keluarga harus paham pentingnya gizi dan pola asuh,” katanya.

Abdul Sahid menyebut program DASHAT sebagai intervensi sensitif yang melibatkan langsung kelompok masyarakat di tingkat kampung.

“Melalui DASHAT, kita dorong kemandirian pangan keluarga,” jelasnya.

Baca juga: Pulo Dua Disiapkan Jadi Ikon Wisata Bahari Sulteng Lewat Regulasi Kuat

Ia juga mengapresiasi sinergi antara Dinas P3AP2KB, BKKBN, Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan, PKK, serta seluruh kader yang telah berperan aktif.

“Kolaborasi ini penting untuk hasil yang berkelanjutan,” ucapnya.

Menurutnya, kampung keluarga berkualitas harus menjadi contoh dalam upaya penurunan stunting.

“Jadikan kampung ini role model cegah stunting,” tambahnya.

Ia menegaskan agar kegiatan semacam ini tidak berhenti di level seremoni, tapi menjadi langkah konkret di lapangan.

Baca juga: Satyalancana, Remisi, dan Penghargaan Nakes Akan Diserahkan Saat Upacara Kemerdekaan

“Ini harus berdampak langsung pada keluarga,” katanya.

Abdul Sahid berharap program ini membawa manfaat luas dan perubahan nyata bagi masyarakat.

"Tentunya kita berharap dengan DASHAT ini, bisa membantu para keluarga terbebas dari stunting," pungkasnya.(*)