Keutamaan Hari Jumat, Syekh Ali Jaber Ajak Umat Muslim Perbanyak Shalawat
Menurut beliau, membaca shalawat bukan hanya bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi juga jalan meraih keberkahan hidup.
TRIBUNPALU.COM - Hari Jumat dikenal sebagai hari yang penuh kemuliaan dalam ajaran Islam.
Selain disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari), Jumat juga menjadi momentum istimewa untuk memperbanyak amal, termasuk membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Almarhum Syekh Ali Jaber rahimahullah dalam banyak ceramahnya pernah menekankan keutamaan membaca shalawat, khususnya pada hari Jumat.
Menurut beliau, membaca shalawat bukan hanya bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi juga jalan meraih keberkahan hidup.
Baca juga: Bupati Sigi Prioritaskan Akses Jalan dan Bantuan Warga Pascabanjir
“Hari Jumat itu hari istimewa. Rasulullah sendiri memerintahkan kita untuk memperbanyak shalawat pada hari itu karena malaikat akan langsung menyampaikan shalawat kita kepada beliau,” ujar Syekh Ali Jaber dalam salah satu tausiyahnya yang kini banyak beredar di media sosial.
Syekh Ali menjelaskan bahwa keistimewaan hari Jumat disebutkan dalam hadits-hadits shahih. Salah satunya, dari Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena tidak ada seorang pun yang bershalawat kepadaku pada hari itu melainkan akan disampaikan kepadaku." (HR. Abu Dawud)
Lebih lanjut, Syekh Ali mengingatkan bahwa shalawat adalah bentuk syukur atas nikmat Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Dengan bershalawat, seorang Muslim mengingat perjuangan Nabi dan memperbarui kecintaan kepada beliau.
“Shalawat bukan hanya pahala. Itu adalah bentuk hubungan spiritual kita dengan Rasulullah,” ucapnya.
Manfaat Membaca Shalawat di Hari Jumat
Beberapa manfaat yang disebutkan Syekh Ali Jaber dari memperbanyak shalawat di hari Jumat antara lain:
Mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat
Menghapus dosa-dosa kecil
Mendatangkan ketenangan hati dan jiwa
Mempererat hubungan ruhani dengan Rasulullah SAW
Membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup
Sebagai penutup, Syekh Ali Jaber mendorong umat Islam untuk menjadikan hari Jumat sebagai momen meningkatkan amalan sunnah.
“Kalau kita cinta Rasulullah, tunjukkan dengan amalan. Bukan hanya ucapan,” tuturnya.
Amalan lain yang Dianjurkan
1.Membaca Surah Al-Kahfi
Amalan kedua adalah membaca Surah Al-Kahfi, surah ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat.
Bagi sebagian orang, membaca Al-Kahfi secara lengkap mungkin terasa berat, apalagi yang belum terbiasa. Namun Syekh Ali memberikan tips sederhana:
“Tidak harus langsung sekaligus. Bisa dibagi-bagi bacanya. Misalnya pagi satu halaman, siang dua halaman, lanjut setelah Ashar hingga selesai,” ujarnya.
Dengan cara itu, setiap Muslim bisa menyelesaikan Al-Kahfi dalam sehari tanpa merasa terbebani.
Bahkan bagi yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar, Syekh Ali memberikan solusi:
“Boleh simak murattal dari HP atau media lainnya. Orang yang menyimak Al-Qur’an, pahalanya sama seperti yang membaca,” tambahnya.
Pesan ini mengajak semua kalangan untuk tetap terhubung dengan Al-Qur’an, tanpa merasa rendah diri atau tertinggal.
2. Berdoa di Waktu Mustajab Hari Jumat
Amalan ketiga yang sering dilupakan adalah berdoa di waktu yang mustajab di hari Jumat.
Berdasarkan sabda Nabi SAW yang diriwayatkan dalam hadits shahih, ada satu waktu di hari Jumat di mana doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Lalu, kapan waktunya?
“Para ulama berbeda pendapat. Tapi yang paling kuat dari berbagai riwayat adalah satu jam terakhir sebelum Maghrib,” jelas Syekh Ali.
Beliau bahkan membagikan kisahnya saat berada di Madinah:
“Kalau saya lihat para ulama dan guru-guru kami di Masjid Nabawi, begitu masuk satu jam terakhir sebelum Maghrib, mereka tinggalkan semua pekerjaan. Masing-masing sibuk berdoa,” kisahnya.
Ini menjadi contoh nyata bahwa kesungguhan memanfaatkan waktu mustajab adalah ciri khas orang-orang shalih.
Baca juga: Prediksi Skor Malut United vs Bali United Jumat Malam: Tuan Rumah Bisa Amankan 3 Poin?
Maka, mulai sekarang, sisihkan waktu menjelang Maghrib hari Jumat untuk berdoa.
Mintalah apa saja seperti kebaikan dunia, keteguhan iman, kesehatan, rezeki halal, hingga keselamatan di akhirat.
3. Sedekah di Waktu Subuh
Amalan keempat yang tak kalah penting adalah bersedekah di waktu subuh hari Jumat.
Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa setelah shalat subuh, dua malaikat turun ke bumi dan mendoakan hamba-hamba Allah yang bersedekah.
“Satu malaikat mendoakan, ‘Ya Allah, lipatgandakan dan gantikan sedekah orang ini.’ Tapi malaikat yang lain berdoa, ‘Ya Allah, jangan berkahi harta orang yang pelit di subuh ini.’”
Ini adalah peringatan dan harapan sekaligus.
Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru: iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15, iPhone 16 Series
Syekh Ali Jaber menekankan, jika kita benar-benar mampu, jangan sampai kikir, apalagi di waktu yang istimewa seperti subuh hari Jumat.
“Kalau tidak mampu, itu uzur. Tapi kalau mampu, dan tidak bersedekah, hati-hati bisa kena doa malaikat,” ujarnya dengan nada serius.
Apalagi di dalam Al-Qur’an, infaq dan shalat sering disebut beriringan, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 3, menunjukkan hubungan kuat antara sedekah dan keberkahan hidup.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
KRI Salurkan Bantuan untuk Lansia Pelita Hati, Dukung Peringatan Maulid Nabi di Sigi |
![]() |
---|
Marak Kasus Kekerasan Seksual Anak, Bupati Banggai Tekankan Peran Orang Tua |
![]() |
---|
Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanim Palu, Kepala Imigrasi Sebut jadi Cermin Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pohon Telur Berhias Meriahkan Maulid Nabi di Desa Towale Donggala, Ikut Diperlombakan |
![]() |
---|
Jangan Lewatkan! Ini Peringatan Nasional dan Dunia Setiap 9 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.