Mahfud MD Ngaku Ditawari Kursi Menko Polkam Sebelum Pelantikan, Tolak karena Etika Politik

Mahfud MD mengungkapkan saat itu dirinya tidak menjawab tawaran dari jenderal senior itu.

Editor: Lisna Ali
Tribunnews.com / Ibriza
Mahfud MD mengaku sempat ditawari kembali menjabat sebagai Menko Polkam di kabinet Prabowo Subianto.  

Mahfud MD mengatakan dirinya tetap bisa mengabdi kepada bangsa negara meskipun berada di luar pemerintahan.

Selain itu, Mahfud MD menuturkan bahwa pernyataan dirinya tetap menjadi rujukan meski ada di luar pemerintah.

"Nah, oleh sebab itu terpikir juga oleh saya daripada cuma ngomong doang di luar berilah warna sedikit itu terpikir tapi pada waktu itu belum diputuskan. Saya tidak akan menyampaikan ini sebelum berdiskusi dengan yang akan mengangkat saya mau disuruh apa. Kemampuan saya hanya ini. Kan mau saya begitu gitu," jelas Mahfud MD.

 "Kalau saya tidak bisa melakukan itu ya saya gak usah kan gitu maunya selesai ya saya gak gak menjawab sampai akhirnya ada pelantikan. Nah itu aja kalau ceritanya saya ditawari itu benar benar adanya," imbuh Mahfud MD.

Sebagai informasi, Prabowo resmi mencopot Budi Gunawan dari posisi Menko Polkam di Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

Akhirnya pada Rabu (17/9/2025), Prabowo menunjuk dan melantik nama Djamari Chaniago untuk menjabat sebagai Menko Polkam.

Profil Djamari Chaniago

Djamari Chaniago bukanlah sosok asing di kancah militer dan politik Indonesia. 

Ia adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan rekam jejak yang panjang.

Jenderal bintang tiga ini dikenal memiliki pengalaman luas, terutama dalam memimpin kesatuan-kesatuan strategis di lingkungan TNI.

Djamari lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949. Ia memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1971.

Sejak saat itu, ia mengabdikan dirinya selama lebih dari tiga dekade di satuan Infanteri, khususnya di jajaran Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Selama karier militernya, Djamari menduduki berbagai posisi komando yang penting.

Baca juga: Bapenda Apresiasi Warung Makan Kooperatif Dukung Kebijakan Pajak Baru

Ia pernah dipercaya sebagai Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma dan Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat. Posisi-posisi ini membentuknya menjadi seorang pemimpin yang matang dan berpengalaman.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Prabowo Hari Ini, Mahfud MD Diisukan Isi Kursi Menko Polkam

Puncak kariernya di dunia kemiliteran ditandai dengan jabatannya sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi pada 1997-1998.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved