Jokowi Tanggapi Tudingan Dukungan Prabowo-Gibran 2 Periode untuk Selamatkan Diri dari Kasus Ijazah

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi tudingan yang menyebut dirinya memiliki tujuan lain di balik dukungannya terhadap

|
Editor: Lisna Ali
Tribun Solo
TANGGAPAN JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat ditemui di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (7/2/2025). Joko Widodo (Jokowi), menanggapi tudingan yang menyebut dirinya memiliki tujuan lain di balik dukungannya terhadap presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, untuk menjabat hingga dua periode pada Pilpres 2029. 

“Saya sampaikan itu ke relawan. Kan ada yang bertanya mereka,” tuturnya.

Baca juga: Siap-siap CPNS 2026, Ini Daftar Formasi Sepi Peminat Tahun 2024, Peluang Besar Menanti

Analis Politik: Tujuan Jokowi Selamatkan Gibran

Analis politik dari lembaga survei Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menanggapi dan menilai dukungan ini merupakan upaya Jokowi untuk menyelamatkan periode pertama Prabowo-Gibran (2024-2029).

Menurut Agung, arahan Jokowi kepada relawan soal dua periode untuk menangkal kontroversi yang melingkupi anak sulung kesayangannya.

Sehingga, publik tidak lagi fokus pada narasi negatif, dan beralih ke kinerja Gibran saja.

"Arahan Jokowi untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode ini setidaknya untuk mengamankan periode pertama dulu, meng-counter narasi tadi ya" kata Agung di program Tribunnews On Focus, Jumat (26/9/2025).

"Bahwasanya kalau ada isu-isu negatif yang terjadi atau mengemuka, apakah itu soal ijazah, pemakzulan, atau kasus hukum lainnya, maka relawan ini menjadi garda terdepan untuk menangkis itu" imbuhnya. 

"Untuk membalik persepsi dan opini publik yang negatif tadi," papar Agung.

"Supaya fokus ke kinerja Mas Gibran, fokus kepada kebaikan legacy Pak Jokowi selama dua periode, fokus kepada hal-hal yang positif seperti itu," tambahnya.

Menurut Agung, jika isu negatif Gibran tidak cepat-cepat ditangkal, maka kredibilitas Gibran di periode pertama pun goyah.

"Tapi, kalau misal isu-isu negatif terus terjadi, berkelindan, kemudian menguasai opini dan persepsi publik, jangankan untuk dua periode, satu periode pun bisa goyang ini Mas Gibran," paparnya.

Baca juga: Komnas HAM Sulteng Sambut Kapolda Baru Irjen Endi Sutendi: Harap Penegakan Hukum Berbasis HAM

Agung pun menilai, arahan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode adalah langkah logis yang dilakukan Jokowi.

"Sehingga, saya melihat bahwa arahan Jokowi untuk para relawannya untuk tetap bergerak mengamankan Prabowo-Gibran di periode kedua nanti, adalah arahan yang logis, rasional, dalam rangka memastikan periode pertama ini Mas Gibran benar-benar aman," ujar Agung.

"Karena Pak Jokowi, saya melihatnya tidak mau dalam tanda petik ada kecelakaan sejarah politik, Mas Gibran dalam tanda petik diturunkan di tengah jalan sebelum masa pemerintahannya selesai," tegasnya.

Selain itu, Agung menyebut arahan Jokowi tersebut juga menjadi upaya untuk menepis isu negatif yang menerpa keluarga Jokowi.

"Saya kira, untuk memastikan tidak ada opini, persepsi negatif yang terus trending atau pun viral terkait keluarga Solo," tutur Agung.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved