Jokowi Tanggapi Tudingan Dukungan Prabowo-Gibran 2 Periode untuk Selamatkan Diri dari Kasus Ijazah

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi tudingan yang menyebut dirinya memiliki tujuan lain di balik dukungannya terhadap

|
Editor: Lisna Ali
Tribun Solo
TANGGAPAN JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat ditemui di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (7/2/2025). Joko Widodo (Jokowi), menanggapi tudingan yang menyebut dirinya memiliki tujuan lain di balik dukungannya terhadap presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, untuk menjabat hingga dua periode pada Pilpres 2029. 

Pada Pilpres sebelumnya, aturan konstitusi dinilai berubah dan diakomodasi untuk memungkinkan Gibran, yang usianya di bawah 40 tahun, maju sebagai calon wakil presiden.

"Kita tahu Pak Jokowi ini kan sangat cerdik dalam berpolitik dengan pengalaman kita di periode yang lalu," imbuh Andreas.

"Bagaimana Pak Jokowi memainkan semua instrumen, untuk sampai kepada anaknya itu jadi wakil presiden," tegasnya.

Baca juga: Mulai 1 Oktober 2025, Konseling Psikologi Gratis Hadir di Puskesmas Singgani, Tawaeli dan Lere Palu

Bantahan Jokowi

Menanggapi pendapat politisi PDI-P tersebut, Presiden Jokowi merespons dengan tawa dan bantahan keras.

Jokowi menyebut tuduhan yang mengaitkan dukungan Prabowo-Gibran dengan kasus ijazah palsu adalah hal yang tidak masuk akal.

“Apa hubungannya? enggak ada hubungannya. Ijazah sama dua periode hubungannya apa,” ujar Jokowi saat ditemui pada Jumat (26/9/2025) dikutip dari SuryaMalang.com

Presiden menegaskan bahwa dukungan yang ia berikan adalah murni untuk melanjutkan program pemerintahan yang ia inisiasi.

Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan bahwa sikapnya ini sudah ia sampaikan sejak awal dalam pertemuan-pertemuan internal dengan relawan.

"Itu kan saya sampaikan itu sejak awal ke dalam pertemuan relawan, ada yang bertanya dan saya jawab bahwa kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo untuk dua periode," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa perbedaan pandangan dalam dunia politik adalah hal wajar.

"Kalau ada yang enggak setuju ya enggak apa-apa. Namanya demokrasi,” jelas Jokowi.

Dukungan tersebut sebelumnya dikonfirmasi oleh Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, pada acara pelantikan pengurus DPP Bara JP di Jakarta, Sabtu (13/9/2025), yang turut dihadiri putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara pelantikan pengurus DPP Bara JP periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Jokowi membenarkan, arah dukungan tersebut telah ia sampaikan kepada para relawan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved