Kepala BPI Kemendes PDT Dorong Penguatan Data Desa untuk Pengembangan Koperasi Merah Putih

"Tujuan identifikasi potensi desa untuk menjadi referensi kebijakan pemerintah. Kami harapkan Indonesia mewujudkan 80 ribu lebih desa smart sehingga Indonesia bisa menjadi Macan Asia lagi. Dengan adanya Koperasi Merah Putih ini, tentu itu bisa terwujud," papar Mulyadin Malik.

Mulyadin juga memperlihatkan Data potensi Komoditas Desa se-Nasional dengan total 73 item.

Dari data itu diketahui jenis komunitas desa paling tinggi adalah padi, mencapai 47.386 desa, disusul jagung yang dikembangkan 34.056 desa.

"Potensi desa harus dikembangkan sehingga usaha Koperasi Merah Putih juga terus berkembang. Teman-teman desa bisa juga melibatkan perguruan tinggi agar usaha yang dikembangkan tepat sasaran," ujar Mulyadin.

Lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri tahun 1994 itu juga memaparkan sinergitas lembaga BUMdes dan Koperasi Merah Putih dalam melahirkan ekologi kerakyatan serta penopang bahan baku SPPG dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Satu hari SPPG membutuhkan 3.000 telur dan sayur. Dari mana bahannya? Itulah yang menjadi potensi Koperasi Merah Putih dan BUMDes. Pendampingan yang terus menerus juga harus digalakkan untuk memastikan semua berjalan pada koridor yang diharapkan bersama," pungkas Mulyadin.(*)