Siapa Nanik S Deyang? Sosoknya Viral usai Menangis Soal Polemik Keracunan MBG

Inilah sosok Nanik S Deyang, baru-baru ini viral setelah menanggapi soal polemik Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Editor: Lisna Ali
Capture YouTube Tribun Pontianak
POLEMIK MBG - Inilah sosok Nanik S Deyang, baru-baru ini viral setelah menanggapi soal polemik Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNPALU.COM - Inilah sosok Nanik S Deyang, baru-baru ini viral setelah menanggapi soal polemik Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Nanik S Deyang adalahn Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

Nanik S Deyang tak kuasa menahan tangis mengenang kasus keracunan yang menimpa siswa penerima MBG.

Hal itu tertangkap dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Ia menangis dan memohon permintaan maaf.

"Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf," ujar Nanik dikutip dari Tribunnews.com.

Ia mengaku sangat sedih dan terguncang saat melihat video yang menampilkan anak-anak menjadi korban keracunan akibat program yang seharusnya menyehatkan itu.

"Saya seorang ibu, melihat gambar-gambar di video sedih hati saya," ungkapnya.

Nanik membandingkan kekhawatiran yang ia rasakan sebagai seorang ibu.

"Kalau anak saya panas saja saya sudah stres bukan main, apalagi melihat anak-anak," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa niat awal dari program ini sangat mulia. Niat (nawaitu) Presiden dan BGN adalah ingin anak-anak terpenuhi gizinya.

Tujuannya adalah agar generasi muda Indonesia dapat tumbuh optimal dan menjadi generasi emas di masa depan.

Baca juga: PT Vale Serahkan Kompensasi Simbolis ke Korban Kebocoran Pipa di Luwu Timur

Lantas, siapakah sosok Nanik S Deyang ?

Sosok Nanik S Deyang

Nanik Sudaryati Deyang resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025.

Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 96/P dan 97/P Tahun 2025, sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.

Perempuan kelahiran 3 Januari 1968 ini memiliki rekam jejak yang panjang di luar pemerintahan, terutama di industri media massa.

Selama berkarir sebagai wartawan, Nanik dikenal sebagai sosok perempuan yang kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi.

Ia pernah berkarir sebagai jurnalis di Tabloid Bangkit (bagian dari Kompas Gramedia) dan pernah memimpin Kelompok Media Peluang (KMP).
 
Nanik juga memiliki pengalaman politik yang erat dengan Presiden Prabowo.

Pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur.

Selain posisinya di BGN, Nanik S Deyang juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), sebuah posisi yang diangkat pada Juni 2025.

Latar belakang yang beragam ini menjadikan respons emosional Nanik S Deyang menjadi fokus, menyoroti tantangan besar yang kini harus dihadapi oleh BGN dalam menjamin kualitas dan keamanan program MBG.

Harta kekayaan Nanik S Deyang

Mengutip dari LHKPN, Nanin S Deyang melaporkan harta kekayaannya pada 17 Januari 2025.

Ia tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp6.303.290.605

Berikut rinciannya: 

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.402.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/80 m2 di KAB / KOTA

BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 237 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 199 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 102 m2/306 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 219 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 328.500.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/800 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 109 m2/204 m2 di KAB / KOTA KOTA

DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 163.500.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 705.000.000

1. MOBIL, BMW 520I CKD A/T Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.
460.000.000
2025

2. MOBIL, TOYOTA AVANZA 1300 G Tahun 2007, HASIL SENDIRI
Rp. 65.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.7 LUX A/T Tahun 2013, HASIL

SENDIRI Rp. 180.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 196.290.605

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 6.303.290.605

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.303.290.605

(Bangkapos.com/TribunnewsMaker/Kompas.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved