Berita Viral 

SOSOK Pria di Pati Tewas di Kamar Penuh Sampah, Tetangga Sebut 8 Tahun Tak Pernah Keluar Rumah

Seorang pria berinisial YL ditemukan tewas di rumahnya sendiri di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Sabtu (25/10/2025).

Editor: Lisna Ali
Tribunbanyumas.com/ Mazka
RUMAH PENUH SAMPAH - Seorang pria berinisial YL ditemukan tewas di rumahnya sendiri di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Seorang pria berinisial YL ditemukan tewas di rumahnya sendiri di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah Sabtu (25/10/2025).

Penemuan ini sangat mengejutkan karena YL tewas di tengah tumpukan sampah.

YL diketahui merupakan pria asal Bandung yang sudah lama tinggal di perumahan tersebut.

Jasad YL ditemukan tergeletak di antara sampah yang berserakan di seluruh ruangan rumahnya.

Awal penemuan mayat YL dimulai dari laporan warga yang mencium bau busuk menyengat.

“Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan (rumah korban). Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan,” kata Prihanto warga setempat.

Sosok YL sendiri dikenal penuh misteri bagi para tetangga di perumahan tersebut.

Pria asal Bandung itu mulai menempati rumahnya di Pati sejak tahun 2017.

Awalnya, YL sempat bersosialisasi dengan warga sekitar.

Ia bahkan sempat mengaku pernah bekerja di sebuah pabrik gula terdekat.

“Dulu katanya kerja di PG (Pabrik Gula-red.) Pakis. Tapi resign, terus masuk sini (perumahan di Dukuh Cacah). Tapi setelah itu tidak pernah keluar rumah selama 8 tahun, kecuali hanya untuk menerima pesanan makanan,” jelas Prihanto.

Namun, tak lama setelah berhenti bekerja, YL mulai mengasingkan diri.

Warga menyebut YL tidak pernah keluar rumah selama delapan tahun terakhir.

Baca juga: Semarak Pawai Taaruf MTQ ke-XV Morowali, 9 Kecamatan Bawa Atribut Khas

YL hanya terlihat sesekali saat menerima pesanan makanan dari kurir.

Momen saat menerima pesanan itulah yang menjadi penampakan terakhir YL.

Penampakan terakhir YL terjadi sekitar empat hari sebelum jasadnya ditemukan.

Selama bertahun-tahun tinggal seorang diri, tidak pernah ada sanak saudara yang mengunjunginya.

Saat petugas gabungan tiba di lokasi, mereka mendapati kondisi rumah sangat kotor.

Rumah YL penuh dengan tumpukan sampah dan barang bekas yang menjulang.

Lantai rumah dipenuhi sampah plastik, kardus, dan limbah rumah tangga yang sudah menumpuk lama.

Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, membenarkan penemuan mayat tersebut.

Pihak kepolisian menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB.

Tim Inafis Polresta Pati segera diterjunkan ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami temukan satu mayat laki-laki, asalnya dari Bandung," kata AKP Dwi Kristiawan.

Polisi mengonfirmasi korban memang sudah lama tinggal dan hidup seorang diri.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Diduga kuat, YL telah meninggal dunia sejak empat hari lalu.

Baca juga: Citroen Umumkan Keiikutsertaan di Ajang Formula E Musim 2025/2026

Kronologi

Prihanto menjelaskan awal mula mencium bau bangkai yang menyengat.

Setelah tak mendapat respons dari dalam, Prihanto dan warga memutuskan mendobrak pintu.

Begitu pintu rumah korban terbuka, seketika warga pun kaget.

Mereka melihat di dalam rumah bukan hanya menemukan sumber bau, tetapi juga melihat tumpukan sampah berserakan di lantai rumah.

Seluruh ruangan dipenuhi lautan sampah kemasan makanan dan minuman.

Jasad korban ditemukan berada di kamar depan rumah tersebut.

Kini, polisi berupaya menelusuri jejak keluarga YL di Bandung.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved