BPN Sulteng

Perkuat IT dan SDM, Menteri Nusron Targetkan Layanan BPN Kaltim Lebih Cepat dan Berintegritas

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menginstruksikan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil)

Editor: Lisna Ali
handover
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menginstruksikan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Kalimantan Timur (Kaltim) untuk segera mempercepat transformasi layanan pertanahan. 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menginstruksikan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Kalimantan Timur (Kaltim) untuk segera mempercepat transformasi layanan pertanahan.

Transformasi ini meliputi perubahan sistem, proses bisnis, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) agar sesuai dengan ekspektasi masyarakat di era digital.

Menteri Nusron menekankan bahwa pola kerja lama harus ditinggalkan karena karakter pemohon saat ini sudah berubah.

“Mayoritas pemohon kita hari ini dan ke depan itu sudah berubah. Begitu juga kita, perlu bertransformasi. Dari sistem, business process harus kita ubah,” jelas Menteri Nusron saat memberikan pengarahan di Kanwil BPN Kaltim, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: 4 Tahun Lawan Stroke, Tukul Arwana Rayakan Ultah Bersama Sahabat Lama, Respons Bahagia Bikin Haru

Tiga Pembaruan Proses Bisnis Mulai 2026

Dalam rangka percepatan, Kementerian ATR/BPN sedang menyiapkan perubahan proses bisnis layanan, yang mencakup penyederhanaan struktur organisasi dan penyesuaian tugas berbasis wilayah kerja.

Menteri Nusron mengungkapkan, tiga pembaruan untuk perubahan business process akan mulai diterapkan pada awal tahun depan.

“Tim kita lagi bekerja untuk mengubah business process Mulai awal tahun depan ada tiga pembaruan untuk perubahan business process,” ujarnya.

Selain sistem, penguatan Teknologi Informasi (IT) juga menjadi prioritas utama.

 “Kita harus butuh penguatan IT. Capacity-nya harus dikuatin lagi dan kedua firewall-nya harus lebih tangguh supaya nanti sistem cepat dan tangguh,” tuturnya.

Transformasi juga menyasar SDM.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah Atasi Masalah Tanah di Kaltim

Menteri Nusron menekankan bahwa kata kunci untuk SDM adalah kapasitas, kapabilitas, dan integritas.

Untuk meningkatkan kapasitas, BPN kini menerapkan kebijakan nationwide, di mana semua pegawai harus siap ditugaskan di mana saja, yang intinya terintegrasi dengan career path.

Ia juga mendesak jajaran BPN untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapabilitas guna mengikuti perkembangan teknologi pertanahan yang sangat cepat agar tidak tertinggal.

“Semua pegawai harus selalu inovasi dan ikut workshop karena dunia IT dan pertanahan ini selalu berkembang. Jadi kalau kita tidak meningkatkan kapabilitas, kita akan tertinggal,” pungkas Menteri Nusron.

Adapun dalam kegiatan pembinaan ini, hadir mendampingi Menteri Nusron, Penasihat Utama Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan, Jhoni Ginting. Hadir mengikuti pengarahan, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Deni Ahmad beserta para Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Kaltim.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved