Berita Viral 

Pekerjaan JS Dulu Sebelum Jadi PPPK, Dari Nelayan Hingga Kuli, Kini Tega Ceraikan Melda Safitri

Pekerjaan JS, suami dari Melda Safitri, sebelum menjadi anggota Satpol PP hingga lulus PPPK, terkuak.

Editor: Lisna Ali
TRIBUNNEWSMAKER.CM | Tangkapan Layar Instagram Rumpi Gossip
KISAH VIRAL - Pekerjaan JS, suami dari Melda Safitri, sebelum menjadi anggota Satpol PP hingga lulus PPPK, terkuak. 

TRIBUNPALU.COM - Pekerjaan JS, suami dari Melda Safitri, sebelum menjadi anggota Satpol PP hingga lulus PPPK, terkuak.

JS, yang kini berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Aceh Singkil, sebelumnya bekerja serabutan.

Pekerjaan serabutan itu ia pernah tekuni menjadi nelayan dan kuli bangunan.

Fakta ini diungkapkan langsung oleh Melda Safitri saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo.

Safitri bercerita, anaknya kerap mencari keberadaan sang ayah.

Ia harus beralasan kepada anaknya bahwa JS tengah pergi bekerja mencari ikan.

"Dia nelayan cari ikan, kalau ada di bagian bangunan dia kerja bangunan, apa aja dilakukannya," kata Safitri.

Safitri mengakui bahwa suaminya selalu berusaha mencari uang untuk dibawa pulang.

Namun, ia menyebut suaminya kadang pulang tanpa membawa hasil dari mencari ikan.

Baca juga: BPBD Kota Palu Uji Sirine Tsunami, Jangkauan Suara Capai 1,5 Kilometer

Seiring waktu berjalan, JS kemudian menjadi tenaga honorer di Satpol PP di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

Hingga akhirnya, ia berhasil lulus sebagai PPPK, menjanjikan perubahan nasib.

Namun, di tengah kesuksesan tersebut, JS justru menceraikan istrinya.

Safitri mengaku diceraikan pada tanggal 15 Agustus 2025.

Sementara, suaminya dijadwalkan dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.

Artinya, Safitri diceraikan hanya dua hari menjelang pelantikan resmi suaminya.

Safitri mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam.

"Saya membayangkan nanti pas di hari pelantikannya saya datang terus foto bareng seperti keluarga lain," kata Safitri.

Padahal, Safitri rela membelikan atribut korpri sang suami dari hasil jerih payahnya berjualan.

Kini, Safitri mengaku mentalnya hancur.

"Kalau fisik dia tidak pernah kasar tapi kalau batin sudah cukup," terangnya.

Safitri menegaskan bahwa kini perasaannya terhadap JS sudah kosong dan ia memilih untuk fokus membesarkan anaknya.

Bantahan JS

Meskipun demikian, JS membantah menceraikan istri tiga hari jelang pelantikan, mengklaim rumah tangga sudah lama cekcok.

Bantahan itu disampaikan JS kepada BKPSDM Aceh Singkil pada Rabu (23/10/2025). 

JS mengakui perceraian itu dilakukan pada 14 September 2025 dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan itu. 

Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi, perceraian tersebut tidak terjadi mendadak menjelang pelantikan PPPK seperti yang ramai diberitakan. 

Namun, prosesnya tetap tidak sesuai dengan regulasi aparatur sipil negara (ASN).

"Jadi perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN. Kalau ASN cerai kan harus ada izin atasan, proses mediasi baru persidangan di pengadilan,” ujar Azman saat dihubungi, Jumat (23/10/2025). 

Menurut Azman, istri JS, Melda Safitri, juga hadir dalam pertemuan keluarga yang digelar di Desa Kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil

Dalam rapat keluarga itu, ada surat pernyataan juga ditandatangani istrinya. 

Baca juga: Ternyata Ini Dua Alasan Utama JS Mantap Ceraikan Melda Safitri Jelang Pelantikan PPPK

Kendati begitu, Azman menegaskan penceraian Safitri dan suami tidak menjelang pelantikan PPPK.

"Jadi, tidak jika disebut dua atau tiga hari jelang pelantikan PPPK diceraikan,” kata Azman.

Lebih lanjut, ia menambahkan, tim penegakan disiplin BKPSDM Aceh Singkil masih memproses klarifikasi dan mediasi terkait kasus tersebut untuk memastikan semuanya sesuai aturan. 

“Tim penegakan disiplin masih akan ada proses klarifikasi dan mediasi. Memetakan masalah dengan utuh. Kami ingin pastikan seluruhnya sesuai regulasi ASN,” pungkasnya.

Cerita Safitri Diceraikan Suami

Sebelumnya, diakui Safitri bahwa JS bersikeras ingin bercerai dengannya karena sifatnya yang keras kepada dan susah diatur.

"Saya tanya ke dia apa alasan kamu ceraikan saya, dia bilang saya keras kepala, tidak bisa diatur," kata Melda Safitri dilansri YouTube  CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (26/10/2025).

Safitri pun mengakui mungkin dirinya banyak salah, namun yang membuatnya kecewa diceraikan jelang suami dilantik PPPK.

Padahal ia menemani suami dari nol namun kini justru ditinggalkan.

"Mungkin saya memang istri yang kurang sempurna, saya banyak salah. Cuma saya kecewanya setelah saya temani dari nol tapi pas dia sudah sukses dia tinggalin," kata Safitri.

Lebih lanjut, Safitri mengaku kini status rumah tangganya akan bercerai karena Jakfar Sidik tetap bersi keras meminta akan bercerai.

"Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan, disaat dia kembalikan saya ke orang tua saya, orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya dari pihak keluarga menghubungi mantan suami dan dia datang ke rumah membawa wali disitu juga kami sudah diskusikan dia tetap ingin menceraikan saya," katanya.

Lebih lanjut, Melda Safitri mengaku faktor ekonomi menjadi bayang-bayang terbesar dalam perjalanan rumah tangganya bersama JS.

Termasuk dalam hal merawat diri, Melda mengakui kesulitan membeli bedak.

Ia menyebut tekanan finansial semasa hidup berumah tangga cukup berat, hingga situasi menegang usai sang suami menceraikan dirinya.

"Perceraian yang ia (JS) lontarkan kepada saya pada 15 Agustus itu sangat menyakitkan bagi saya, impian yang sudah saya harapkan dengan anak-anak kandas," kata Safitri menahan tangis.

Bahkan Fitri mengatakan bahwa sang suami pergi dari rumah, dan pulang ke rumah orangtuanya.

"Dan dia tidak mau pulang, dia tetap kekeuh untuk menceraikan saya, mungkin karena saya kurang sempurna saya ikhlas untuk terima hal itu," lanjut Fitri.

Fitri juga menyebut bahwa sang suami menceraikan dirinya kemungkinan karena penampilan dirinya.

Fitri mengatakan bahwa penampilannya kurang menarik dan kurang menyenangkan hati suami.

"Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi, kurang mengurus diri, karena jujur siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? tapi kan faktor ekonomi juga." imbuhnya.

"Nanti kalau saya usahakan untuk membeli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Melda Safitri Berubah Drastis Setelah Dicerai Suami PPPK, Kini Glow Up Berkat Shella Saukia

Awak Mula Kisah Safitri

Sebelumnya, diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan. Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

Padahal diakui Safitri dirinya yang membelikan baju korpri suami dari hasil jualan sayur, namun tak disangka malah diceraikan suaminya.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.

"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Jauh sebelum ini, Fitri mengungkap jika dulu pernikahannya memang sempat tidak direstui oleh ibu mertua. 

Bahkan setelah mereka menikah pada tahun 2020, mertua sering ikut campur.

"Sampai dulu suami saya itu pernah bantu saya cuci piring, pernah bantu saya menyuci. Itu dia bicarakan ke orang-orang. Seperti seorang tua tadi dia bicarakan ke tetangga-tetangga dia.

Dia bilang anak saya dibubudak-budak oleh dia, sama tetangga-tetangga. Dia suruh perempuan bantu. Awalnya saya diam, tapi lama-lama saya diinjak," timpalnya.

Sebelumnya, kisah ini pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, yang memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar para tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan. 

Lewat Facebook miliknya @Safitri Alshop Aceh, ia membenarkan bahwa dirinya benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.

Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus menyita perhatian warganet.

Bahkan Fitri sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, baju tersebut dibeli dari hasil dia berjualan sayur dan cabai.

"Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari. Tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan. Karena niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya," ungkap Fitri.

Ia juga menegaskan bahwa video yang viral diunggah bukan tanpa izin, melainkan sudah sepengetahuannya.

“Jangan salahkan siapa pun, terutama saudara kita Rita Sugiarti Ricentil Panggabean tentang viralnya video saya ini. Viral-nya video ini atas seizin Allah melalui orang-orang baik, orang yang peduli dengan kemanusiaan. Cukup saya yang merasakan hal ini, jangan sampai ke keluarga kalian,” tulisnya.

Fitri juga menambahkan pesan mendalam yang kini banyak dikutip warganet.

Pesan tersebut memuat tentang pentingnya menghargai wanita terutama sosok wanita yang menemani masa berjuang.

“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK. Tuan yang terhormat, tidaklah harta, pangkat, jabatan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang selama ini menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian," ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam unggahan lainnya, Fitri menulis bahwa ia tidak malu meski harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya.

Ia justru merasa lega telah berjuang sekuat tenaga demi keluarganya.

“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya, namun saya ikhlas membantu pasangan saya. Tapi hasilnya, saya hanya dimanfaatkan,” tulisnya.(*)

Artikel telah tayang di TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved