Motif Penculikan Balita Bilqis di Makassar, Pelaku Jual Beli Anak untuk Raup Keuntungan

Kasus Penculikan balita perempuan berusia 4 tahun di Makassar akhirnya terungkap.

Editor: Lisna Ali
Kolase Instagram MakassarInffo/Tribun Jambi
PENCULIKAN BILQIS - Kasus penculikan balita perempuan berusia 4 tahun di Makassar akhirnya terungkap. 

Sementara itu, para pelaku kini tengah menjalani proses hukum lanjutan di Polda Jambi.

“Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk perantara yang disebut akan membeli anak tersebut. Kasus ini kami tangani serius karena menyangkut perlindungan anak,” tegas Jimmy.

Detik-detik Bilqis ditemukan

Detik-detik polisi berhasil menyelamatkan Bilqis, balita di Makassar yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.

Dikutip Tribunjambi.com, Bilqis ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam. 

Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Namun, momen penemuan itu diwarnai suasana mengharukan sekaligus memilukan. 

Balita berusia 4 tahun itu ditemukan dalam kondisi ketakutan dan trauma yang mendalam.

Baca juga: 4 Fakta Penculikan Bilqis, Bocah yang Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta

Saking parahnya trauma yang dialami, Bilqis justru menyangka tim kepolisian yang datang untuk menyelamatkannya adalah orang asing lain yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. 

Ia menolak didekati dan menunjukkan rasa takut yang besar.

Menyadari kondisi psikologis korban yang tertekan, pihak kepolisian di Merangin dengan sigap mengambil tindakan emosional. 

Mereka segera menghubungi pihak keluarga Bilqis di Makassar dan meminta orang tuanya untuk berbicara langsung dengan sang putri melalui panggilan telepon.

“Anak Kecil berusia 4 Tahun itu bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. Pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga Bilqis dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada Bilqis agar Bilqis mau mengikuti dan tidak takut lagi,” demikian keterangan dari unggahan akun @jambihits.

Intervensi suara orang tua terbukti mujarab. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved