Palu Hari Ini

DLH Palu Gencarkan Program Pemilahan Sampah dan Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Menurut Arif, pemilahan sampah langsung dari rumah tangga dan komunitas menjadi kunci pengurangan timbulan sampah yang efektif.

Editor: Fadhila Amalia
Handover
TEROBOSAN BARU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu terus berupaya mengatasi permasalahan sampah dengan menyiapkan sejumlah terobosan strategis. 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu terus berupaya mengatasi permasalahan sampah dengan menyiapkan sejumlah terobosan strategis.

Kepala DLH Kota Palu, Mohammad Arif Lamakarate, mengungkapkan fokus utama pengelolaan sampah saat ini adalah melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, serta peningkatan edukasi kepada masyarakat.

Menurut Arif, pemilahan sampah langsung dari rumah tangga dan komunitas menjadi kunci pengurangan timbulan sampah yang efektif.

Baca juga: Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Ini Kamis, 18 September 2025, Klaim Semua Item Gratis di Sini

“Kami mendorong agar setiap rumah tangga dan komunitas aktif memisahkan sampah organik dan non-organik sejak awal. Ini sangat penting untuk mengurangi volume sampah yang harus diolah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST),” ujarnya.

Selain pemilahan, DLH juga menargetkan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai di berbagai sektor, khususnya di pusat-pusat keramaian dan usaha seperti hotel, restoran, dan kafe (horeka).

Arif menambahkan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pelaku usaha untuk mengimplementasikan program pengurangan plastik ini.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Desa Mbokita Morowali Sulteng Bantu Warga Perbaiki Jalan Kayu Rusak

“Pembatasan plastik sekali pakai adalah langkah strategis untuk menekan pencemaran lingkungan dan mendorong masyarakat beralih ke alternatif ramah lingkungan,” tambah Arif.

Tak kalah penting, edukasi kepada masyarakat terus digencarkan sebagai upaya membangun kesadaran dan perilaku bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah.

Program sosialisasi dan pelatihan ini menyasar berbagai lapisan masyarakat agar terbentuk kebiasaan baik dalam mengelola sampah.

Arif juga menyebut, DLH mendorong penguatan peran bank sampah yang ada di Kota Palu agar dapat lebih mandiri dan berkelanjutan, termasuk memberikan pelatihan penyusunan proposal agar bank sampah dapat mengakses pinjaman dari perbankan.

Baca juga: Konflik Guru dan Kepsek SMAN 5 Palu Berakhir Damai, Haerana Dapatkan Haknya

“Dengan terobosan ini, kami berharap pengelolaan sampah di Kota Palu semakin efektif, lingkungan lebih bersih, dan masyarakat ikut berperan aktif menjaga kebersihan kota,” pungkasnya.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari komitmen Kota Palu untuk mencapai target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan 70 persen sesuai Jakstrada serta mendukung pencapaian Adipura Kencana 2025.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved