Juru Parkir Liar Pukul Warga

BREAKING NEWS: Juru Parkir Liar Pukul Pengendara di Depan Toko Palu, Korban Lapor Polisi

Namun penjelasan pihak keamanan tidak diterima oleh juru parkir tersebut.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ILUSTRASI AI/ILUSTRASI AI
Seorang pengendara motor menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Juru Parkir Liar. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Seorang pengendara motor menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Juru Parkir Liar.

Kejadian ini di depan Toko Bintang, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah Minggu (23/11/2025).

Korban bernama Abdullah Yadi Tama. Ia menceritakan kejadian itu saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Selasa (25/11/2025).

Insiden bermula ketika Yadi selesai berbelanja di Toko Bintang. 

Baca juga: Masjid Raya Baitul Khairaat Siap Diresmikan, Pemprov Sulteng Matangkan Struktur Pengelola

Di depan toko tersebut terdapat tulisan “Gratis Parkir”, sehingga ia meninggalkan lokasi tanpa membayar.

“Awal mulanya saya datang belanja di Toko Bintang. Setelah selesai, saya mau balik dan lihat di depan ada tulisan gratis parkir. Kebetulan juga saya tidak bawa uang cash. Jadi saya pergi,” kata Yadi.

Baru sekitar 10 meter meninggalkan lokasi, seorang juru parkir meniup peluit dan memanggilnya.

“Saya bilang di depan ada tulisan gratis parkir. Dia diam sejenak, lalu bilang, ‘tidak ada tailaso tetap bayar’,” ungkapnya.

Merasa tidak nyaman dengan ucapan tersebut, Yadi kembali ke toko untuk mengadu ke pihak keamanan (security) Toko Bintang guna memastikan apakah memang parkir di tempat itu gratis.

“Security bilang gratis. Setelah itu securitynya ikut menjelaskan ke Juru Parkir Liar itu,” ujarnya.

Baca juga: Aliansi Sulawesi Tanpa Polusi Gelar Konferensi Pers Terkait Perpres 112 Tahun 2022

Namun penjelasan pihak keamanan tidak diterima oleh juru parkir tersebut.

“Saya tanya, kenapa kau maki saya? Kalau tidak terima, komplain ke pihak Bintang. Atau ayo sama-sama ke dalam. Setelah di dalam saya tanya security, ‘ini gratis parkir di depan ya?’ Security bilang iya, gratis. Security juga bantu sampaikan ke tukang parkirnya, tapi dia tetap tidak terima dan bilang harus bayar,” jelas Yadi.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved