Kabar Seleb
Ammar Zoni Jadi Penampung Narkoba di Lapas, Keluarga Kecewa, Rencana Bebas Kandas
Aktor Ammar Zoni kembali membuat heboh setelah terlibat dalam kasus Narkoba untuk keempat kalinya.
TRIBUNPALU.COM - Aktor Ammar Zoni kembali membuat heboh setelah terlibat dalam kasus Narkoba untuk keempat kalinya.
Ia kini dicurigai terlibat dalam bisnis peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Salemba.
Keterlibatan ini sangat memberatkan.
Ammar Zoni harus memendam dalam-dalam rencana kebebasannya yang dijadwalkan pada Januari 2026.
Kasus ini terungkap setelah Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II).
“Pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap dua) dari penyidik Polsek Cempaka Putih Polres Jakarta Pusat a.n tersangka MAA alias AZ dkk,” tulis pihak Kejari Jakpus melalui akun Instagram resmi @kejari.jakpus, dikutip Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Banjir Rendam 3 Desa di Parigi Moutong, Satu Usaha Laundry Rusak Berat
Total ada enam orang tersangka yang diserahkan dalam perkara ini.
Salah satu tersangka berinisial AZ atau Ammar Zoni.
Dalam menjalankan aksinya, para tersangka berkomunikasi menggunakan telepon seluler.
Mereka menggunakan aplikasi terenkripsi bernama ZANGI.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap peran sentral Ammar Zoni.
Ia bertindak sebagai penampung narkotika yang dikirim dari luar rutan.
“Berdasarkan hasil penyidikan, para tersangka memperoleh narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari tersangka MAA alias AZ yang mendapatkan narkotika tersebut dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba,” ungkap Kejari Jakpus dalam keterangannya.
Atas perannya, Ammar Zoni terancam hukuman yang sangat berat.
Baca juga: Sosok Cindy Pengantin Wanita di Solok Tewas Saat Bulan Madu, Suami Hadiri Pemakaman Pakai Infus
Ia dijerat pasal berlapis UU Narkotika yang mengatur ancaman pidana maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Keluarga Kecewa
Kabar keterlibatan Ammar Zoni dalam bisnis Narkoba ini sangat mengecewakan pihak keluarga.
Hal ini diungkapkan oleh sahabat Ammar Zoni, Christopher.
"Mereka kecewa pastinya," kata Christopher di kawasan Pagedangan, Tangerang, Jumat (10/10/2025).
Tuduhan kali ini dianggap jauh lebih berat dibanding kasus-kasus narkoba Ammar sebelumnya.
Keluarga kini merasa sia-sia memperjuangkan kebebasan Ammar selama ini.
Christopher menyebutkan, perasaan yang kini dominan adalah capek.
"Ngurusin orang pakai saja sudah capek, apalagi ini ngurusin pengedar," tuturnya.
Adik Ammar, Aditya Zoni, juga disebut-sebut merasa lelah dan bingung menghadapi kakaknya.
"Aditya Zoni juga bilang, ‘Pusing gue sama dia. Mau gimana lagi sih maunya?’" ungkap Christopher.
"Semuanya terheran-heran, semuanya kecewa. Sekarang semua marah karena dia dianggap bagian dari perusak generasi bangsa," pungkasnya.
Jejak Kasus Narkoba Ammar Zoni
Ammar Zoni, aktor sinetron Indonesia, memiliki sejarah panjang terkait kasus Narkoba yang kini telah mencapai empat kali keterlibatan sejak tahun 2017.
Berikut rangkuman jejak kasus Narkoba Ammar Zoni.
- 2017: Ammar pertama kali ditangkap karena penyalahgunaan Narkoba.
- Maret 2023: Ia kembali diamankan atas kasus serupa.
- Desember 2023: Kasus ketiga terjadi, membuatnya dijatuhi hukuman penjara.
- Oktober 2025: adalah kasus Narkoba terbaru Ammar Zoni. Kali ini lebih serius karena melibatkan dugaan peredaran narkoba dari dalam Rutan Salemba.
(*)
Artikel telah tayang di Tribunnews.com
Terjerat Lagi, Kejari Jakpus Sebut Masa Tahanan Ammar Zoni Kemungkinan Ditambah |
![]() |
---|
Perjalanan Cinta Amanda Manopo dan Kenny Austin hingga Resmi Menikah Hari Ini |
![]() |
---|
Dituntut 11 Tahun, Nikita Mirzani Malah Tertawa, Jamin Dirinya Bakal Divonis Bebas |
![]() |
---|
Kronologi Ammar Zoni Ketahuan Edarkan Sabu-Ganja di Rutan, Jadi Otak Pengendali |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Bui dan Denda Rp2 M, Ini Hal Jadi Pemberat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.