Banggai Hari Ini

Permainan Biliar Makin Populer di Luwuk Sulteng, Lima Tempat Bermain Dalam Setahun

Dalam satu tahun terakhir, jumlah tempat bermain biliar di kota ini bertambah pesat, dari hanya satu tempat kini menjadi lima lokasi.

Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
BILLIAR - Permainan biliar semakin digemari masyarakat Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Dalam satu tahun terakhir, jumlah tempat bermain biliar di kota ini bertambah pesat, dari hanya satu tempat kini menjadi lima lokasi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI – Permainan biliar semakin digemari masyarakat Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Dalam satu tahun terakhir, jumlah tempat bermain biliar di kota ini bertambah pesat, dari hanya satu tempat kini menjadi lima lokasi.

Baca juga: Mpok Alpha Meninggal Dunia Jumat 15 Agustus 2025, Ini Profilnya

Bendahara Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Banggai, Moh Akbar Riansyah Mangeto, mengatakan ketersediaan fasilitas menjadi salah satu faktor utama meningkatnya minat bermain biliar.

"Ada faktor fasilitas," ujar Moh Akbar Riansyah, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, di beberapa tempat seperti Kosta Nol Kilo, meja biliar hampir tidak pernah kosong karena tingginya antusiasme para pemain, termasuk para pemula.

Saat pembukaan pertandingan biliar di Key Art, tercatat hingga 80 pendaftar, meski akhirnya dibatasi hanya untuk 32 peserta.

Pemilik Warkop Kosta Nol Kilo, Rixi Wahyu Sandria, menjelaskan alasan menghadirkan meja biliar adalah ingin menjadikan Kosta sebagai identitas tempat bermain biliar di Luwuk.

Selain itu, Rixi berharap permainan ini dapat dinikmati oleh semua kalangan, tidak hanya kelompok tertentu saja.

Baca juga: Sepak Bola Dangdut Nambaso Warnai Perayaan HUT ke-80 RI di Sulteng

"Remaja, anak-anak, siapapun itu bisa bermain," jelas Rixi, Kamis (14/8/2025).

Ia juga mengakui animo bermain biliar di Banggai semakin meningkat dan pihaknya pun menyediakan dua meja biliar di Kosta Nol Kilo untuk menjawab permintaan tersebut.

"Di Kosta bisa bermain sambil nongkrong," kata Rixi.

Bahkan, ada permintaan untuk penambahan meja biliar di tempatnya.

Fenomena bertambahnya tempat bermain biliar di Luwuk ini menunjukkan perkembangan positif olahraga dan hiburan yang diminati masyarakat setempat.

Sebelumnya, meja biliar hanya tersedia di Kelurahan Simpong, namun kini semakin banyak fasilitas yang menghadirkan bola sodok, salah satunya di Warung Kopi (Warkop) Kosta Nol Kilo di Jalan Samratulangi, Key Art di Jalan Dahlia, serta King Biliar di Jalan Dr Moh Hatta, Kelurahan Simpong.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved