Gempa di Poso Sulteng Sebabkan 10 Orang Luka dan Kerusakan Bangunan

TRIBUNPALU.COM - Gempa Bumi mengguncang wilayah Poso Pesisir dan menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan serta melukai 10 orang yang sedang beribadah di Gereja Elim, Desa Masani, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Gereja Elim mengalami kerusakan berat bahkan sebagian bangunan rubuh.

Korban luka-luka langsung dirujuk ke Puskesmas Tokorondo untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Bung Karno dan Tokoh Nasional Bisa Jadi Inspirasi di HUT ke-80 RI

Selain di Gereja Elim, gempa juga merusak beberapa bangunan lain di sekitar Kecamatan Poso Pesisir.

Di Desa Ueralulu, sebuah bangunan sarang burung walet milik warga mengalami kerusakan.

Sementara itu, di Desa Lape, satu bangunan milik warga juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat getaran gempa.

Kerusakan tersebut masih dalam tahap pendataan lebih lanjut.

Di Desa Lanto Jaya, mesjid Al-Ala mengalami retak pada beberapa bagian dinding bangunan.

Retakan tersebut belum membahayakan struktur bangunan secara keseluruhan.

Petugas setempat terus melakukan pemantauan dan pendataan dampak gempa di wilayah Poso Pesisir. Tim juga berupaya membantu korban yang mengalami luka dan kerusakan properti.

Pihak Puskesmas Tokorondo melaporkan telah memberikan perawatan kepada 10 korban luka dari Gereja Elim.

Kondisi korban saat ini sudah stabil dan mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Poso Diguncang Gempa M5,8, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Warga di wilayah terdampak dihimbau untuk tetap waspada dan menghindari bangunan yang mengalami kerusakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah guna menangani dampak gempa dan membantu warga yang terdampak.

Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak terkait untuk langkah-langkah antisipasi gempa susulan yang mungkin terjadi.