Morowali Hari Ini
HUT ke-80 RI, Polres Morowali Kukuhkan Semangat Kebangsaan Lewat Upacara Bendera
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, penghormatan kepada bendera Merah Putih, dan laporan akhir komandan upacara.
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Fadhila Amalia
Peristiwa ini membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, yang secara tidak langsung menciptakan kekosongan kekuasaan di Indonesia.
2. Peristiwa Menuju Proklamasi
Desakan Golongan Muda: Kabar kekalahan Jepang sampai ke telinga para pemuda Indonesia.
Mereka mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, karena mereka melihat ini sebagai momen emas yang harus segera dimanfaatkan sebelum kedatangan kembali tentara Sekutu.
Peristiwa Rengasdengklok: Karena perbedaan pandangan, golongan muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang dan meyakinkan mereka untuk segera bertindak.
Baca juga: Pengedar Sabu di Sigi Terancam 20 Tahun Penjara, Polisi Jerat dengan UU Narkotika
Perumusan Naskah Proklamasi: Setelah kembali ke Jakarta, pada malam 16 Agustus, Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo merumuskan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Naskah tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan.
3. Momen Puncak: Proklamasi 17 Agustus 1945
Pembacaan Proklamasi: Tepat pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi, Soekarno didampingi Hatta, membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta (sekarang Tugu Proklamasi).
Pengibaran Bendera: Setelah pembacaan proklamasi, bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan, menandai lahirnya negara baru yang merdeka dan berdaulat.
4. Peringatan HUT RI
Sejak saat itu, setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peringatan ini diisi dengan upacara bendera, pidato kenegaraan, serta berbagai kegiatan dan perlombaan rakyat yang meriah di seluruh pelosok negeri, seperti panjat pinang, balap karung, dan lainnya.
Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan memupuk rasa nasionalisme serta persatuan bangsa.(*)
| Bupati Iksan: Kader PKK di Daerah Industri Harus Mampu Kembangkan Ekonomi dari Sampah |
|
|---|
| Darmayanti Iksan: PKK Harus Berinovasi dan Mandiri |
|
|---|
| Bupati Iksan Buka Pelatihan PKK, Dorong Perempuan Morowali Lebih Produktif |
|
|---|
| PKK Morowali Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah, Dorong Kader Jadi Pelopor Lingkungan Bersih |
|
|---|
| Bupati Morowali Tegaskan Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran, Data Penerima Terus Diperbarui |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.