Demo Tuntut Kebijakan PBB
Massa Aksi Bertambah, Mahasiswa Teknik Untad Bawa 200 Massa di DPRD Sulteng
Dengan menggunakan seragam atas serba hitam, mereka datang membawa spanduk berisi tuntutan dan bendera berwarna hitam.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Massa aksi dari Fakultas Teknik Untad tiba dilokasi aksi di depan Gedung DRPD Sulteng Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada Senin (25/8/2025).
Mereka tiba dengan membawa massa sekitar 200 orang pada pukul 14.30 Wita.
Dengan menggunakan seragam atas serba hitam, mereka datang membawa spanduk berisi tuntutan dan bendera berwarna hitam.
Perwakilan Fakultas Teknik mengatakan dalam orasinya bahwa mereka akan terus melakukan aksi sampai seluruh tuntutan diterima.
"Kami akan menunggu sampai ada anggota DPRD Sulteng datang dan menemui massa aksi," katanya dalam orasi itu.
Baca juga: Bupati Donggala Vera Sambut Kajati Sulteng, Lepas 60 Tukik dan Tanam Mangrove di Lalombi
Dengan isu sentral "Evaluasi Kebijakan Kontroversial Pemerintah", Aksi itu dilaksanakan buntut beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat.
Massa aksi tiba dengan membawa spanduk, poster yang berisi tuntutan serta menggunakan mobil sound.
Selain itu sentral, Aliansi Rakyat Kota Palu Menggugat juga menyampaikan isu turunan, diantaranya batalkan kebijalan PBB-P2 dan evaluasi pajak umkm 10 persen Kota Palu.
Mereka juga menyampaikan 10 isu turunan yaitu :
1. Tolak RKUHAP.
2. Bubarkan DPR.
3. Evaluasi seluruh tambang di Sulteng.
4. Evaluasi alih fungsi lahan ke pertambangan.
5. Segera sahkan RUU perampasan aset.
6. Menolak penulisan ulang sejarah. indonesia
7. Menagih 19 Juta janji lapangan pekerjaan.
8. Jaminan sosial untuk perempuan dan anak.
9.naikkan gaji guruh.
10. Evaluasi program MBG. (*)
Akademisi Untad Soroti Kebijakan Pemkot Soal PBB : Perlu Data Dan Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Polda Sulteng Buka Suara Soal Orasi Mahasiswi Sindir Polisi "Tak Kuliah" |
![]() |
---|
Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng Kecam Kekerasan Aparat Polri di Kota Palu |
![]() |
---|
Klarifikasi Kapolresta Palu Soal Video Viral Mahasiswa Diseret Polisi saat Demo |
![]() |
---|
Advokat Rakyat Dampingi Mahasiswa Diamankan Polisi Saat Aksi Tolak Pajak di Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.