Bupati Donggala Vera Sambut Kajati Sulteng, Lepas 60 Tukik dan Tanam Mangrove di Lalombi

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah, N. Rahmat R bersama rombongan di Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.

Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan pelepasan 60 ekor tukik (anak penyu) dan penanaman mangrove di kawasan pesisir Lalombi.

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya nyata menjaga ekosistem laut dan pantai. 

"Pelepasan tukik dan penanaman mangrove hari ini bukan hanya simbol kepedulian kita terhadap lingkungan, tetapi juga langkah strategis untuk masa depan generasi mendatang," ujarnya.

Baca juga: JOB Tomori Dinobatkan Perusahaan Peduli Anak

Ia menjelaskan, keberadaan mangrove dan penyu di wilayah pesisir menjadi penopang keseimbangan alam.

Selain itu, juga dapat mendorong pengembangan pariwisata bahari Donggala.

"Kami percaya dengan sinergi seluruh pihak, Donggala akan mampu menjaga kekayaan alamnya sekaligus membangun masyarakat yang sejahtera," jelas Vera.

Bupati Vera juga berharap kunjungan Kajati Sulteng bersama rombongan dapat mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan kejaksaan. 

Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya penting dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Donggala.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa di Palu Berujung Ricuh, Sesama Pendemo Saling Dorong

"Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat silaturahmi serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah daerah dengan Kejaksaan, baik dalam bidang penegakan hukum maupun pembangunan," pungkasnya.

Di akhir kegiatan, Kejati Sulteng memberikan donasi sebesar Rp10 juta kepada Direktur Yayasan Bonebula dan Rp5 juta kepada Ketua PSMTI.

Dilanjutkan, penandatanganan deklarasi komitmen bersama perlindungan dan pelestarian ekosistem laut Donggala Teluk Palu. (*)