Buol Hari Ini

Atlet Taekwondo Muh Rezqy Sumbang Emas Pertama untuk Buol di POPDA

Kabupaten Buol mengirim lebih dari 30 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official untuk bertanding pada tiga cabang olahraga.

|
Editor: Regina Goldie
HANDOVER / DISKOMINFO BUOL
Kontingen Kabupaten Buol berhasil meraih medali emas pertama pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulteng 2025 yang digelar di Kota Palu. Prestasi membanggakan ini dipersembahkan oleh atlet taekwondo, Muh. Rezqy, setelah menampilkan performa terbaik di hari pertamanya pada Rabu (27/8/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Kontingen Kabupaten Buol berhasil meraih medali emas pertama pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulteng 2025 yang digelar di Kota Palu. Prestasi membanggakan ini dipersembahkan oleh atlet taekwondo, Muh. Rezqy, setelah menampilkan performa terbaik di hari pertamanya pada Rabu (27/8/2025).

Ajang POPDA Sulteng yang berlangsung selama lima hari dimulai pada 26 Agustus 2025 ini, diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Kabupaten Buol mengirim lebih dari 30 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official untuk bertanding pada tiga cabang olahraga, yaitu atletik, karate, dan taekwondo.

Selain emas dari Muh. Rezqy, cabang taekwondo juga menyumbangkan dua medali perunggu melalui Teguh Rastra dan Muh. Raihan Laindjong. Sementara dari cabang karate, medali perunggu berhasil diraih oleh Sakinah Meylinda.

Baca juga: Wabup Buol: POPDA Bukan Hanya Tentang Menang, Tapi Membangun Karakter

Dengan capaian ini, Kabupaten Buol menunjukkan potensi besar generasi muda dalam bidang olahraga pelajar.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Buol, Purnomo yang mendampingi langsung kontingen di Palu, menyampaikan bahwa keikutsertaan para pelajar dalam POPDA merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan.

“Melalui POPDA, kita tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga membentuk karakter pelajar yang disiplin, sportif, dan mampu menjalin persaudaraan. Inilah nilai penting yang ingin kita bawa pulang ke Buol,” ungkapnya.

Purnomo menambahkan, keberhasilan para atlet tidak lepas dari peran sekolah, pelatih, official, serta orang tua yang mendukung penuh perjuangan anak-anak di arena kompetisi.

Baca juga: Pemkab Poso Serahkan Santunan Rp42 Juta kepada Ahli Waris Korban Gempa

Menurutnya, keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pelajar Buol untuk terus berprestasi di bidang olahraga maupun pendidikan.

“Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk membina, mendampingi, dan memotivasi anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita dukung, baik di sekolah maupun melalui pembinaan olahraga di luar sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa POPDA memiliki tiga tujuan utama, yaitu mewakili daerah di tingkat provinsi, membina potensi pelajar, serta menjadi ajang seleksi menuju POPNAS.

Dengan capaian emas di awal pertandingan, kontingen Buol optimistis dapat menambah raihan medali dan terus mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional.

Pekan Olahraga Pelajar Daerah 

Pekan Olahraga Pelajar Daerah adalah ajang olahraga resmi yang khusus diperuntukkan bagi pelajar di tingkat daerah.

 Tujuannya mencakup pembinaan bibit atlet sekaligus sebagai seleksi menuju ajang yang lebih tinggi seperti POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional). Ajang ini menjadi bagian penting dari sistem kompetisi olahraga pelajar yang berjenjang, berkelanjutan, dan menyeluruh.

Tidak hanya sebatas kompetisi, POPDA juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk menjaring atlet muda berpotensi, sekaligus menumbuhkan nilai sportivitas, disiplin, dan semangat kerja sama di kalangan pelajarPembeda.

Selain itu, kompetisi ini menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antar-sekolah dan memperkuat karakter peserta melalui pengalaman bertanding. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved