Parigi Moutong Hari Ini

I Nyoman Slamet Serap Aspirasi Warga Sausu Gandasari Parimo, Fokus Infrastruktur dan Pertanian

Memasuki hari keempat reses, I Nyoman mendatangi Desa Sausu Gandasari untuk menyerap langsung aspirasi warga.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
RESES - Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Slamet, menggelar reses di Desa Sausu Gandasari, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/9/2025). Kunjungan tersebut dilaksanakan pada masa persidangan III tahun pertama periode 2024-2029. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG – Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Slamet, menggelar reses di Desa Sausu Gandasari, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/9/2025).

Kunjungan tersebut dilaksanakan pada masa persidangan III tahun pertama periode 2024-2029.

Memasuki hari keempat reses, I Nyoman mendatangi Desa Sausu Gandasari untuk menyerap langsung aspirasi warga.

Baca juga: Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Segini Kisarannya untuk Lulusan S1

Sejumlah kelompok hadir dalam pertemuan itu, mulai dari petani, perempuan, remaja, hingga pengurus rumah ibadah.

Mereka menyampaikan berbagai usulan pembangunan, baik di bidang infrastruktur maupun kebutuhan penunjang pertanian.

I Nyoman mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas saran dan masukan yang diberikan masyarakat.

Menurutnya, mayoritas aspirasi berkaitan dengan pembangunan jembatan, jalan, lampu penerangan, serta alat pertanian.

“Semua masukan warga akan kami perjuangkan sesuai kemampuan anggaran yang ada,” kata I Nyoman.

Baca juga: Dukcapil Donggala Gelar Bimtek 2025, Fokus Tingkatkan Layanan dan Pelaporan Kematian

Ia menambahkan, kebutuhan pertanian yang paling banyak disampaikan warga adalah pupuk dan bibit.

Namun, ia menegaskan bantuan alsintan besar seperti jonder dan dores sulit direalisasikan di Sausu Gandasari.

“Kalau traktor kecil masih memungkinkan. Untuk bibit bisa saja, tapi harus ada proposal kelompok yang masuk lewat sistem simluhtan,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, setiap proposal wajib diketahui dan ditandatangani kepala desa sebelum diteruskan.

Selain bidang pertanian, warga juga mengusulkan sarana olahraga untuk pemuda desa.

Menanggapi hal itu, I Nyoman menyatakan siap membantu secara pribadi, khususnya bola voli dan net.

“Bisa satu atau dua bola, nanti warga gunakan bersama,” ucapnya.

Sedangkan untuk permintaan tenda trowongan, ia menegaskan pengajuannya harus dilakukan resmi oleh rumah ibadah.

Terkait jembatan desa, I Nyoman berkomitmen memperjuangkannya karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.

“Apalagi bicara akses desa, jembatan adalah kebutuhan mendesak. Saya akan dorong agar bisa diwujudkan,” ujarnya.

Ia juga menyebut pembangunan jalan usaha tani atau jalan menuju kantong produksi penting diusulkan masyarakat.

“Kalau ada kebun tapi tidak ada akses jalan, maka itu bisa masuk program. Sudah ada tiga kelompok yang pernah mengajukan,” katanya.

Masalah penerangan jalan pun tak luput dari perhatian warga.

I Nyoman menuturkan, hal itu bisa diusulkan melalui dinas terkait, biasanya berupa lampu tenaga surya.

Sementara itu, Kepala Desa Sausu Gandasari menegaskan kebutuhan jembatan merupakan hal mendesak bagi warganya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, Jumat 5 September 2025 di Sulawesi Tengah, Tolitoli dan Sigi Hujan Sedang

Ia menjelaskan, ada dua jembatan kayu di Dusun III dan Dusun IV yang kondisinya sudah rapuh.

“Kalau tidak segera ditangani, aktivitas warga bisa terhambat karena jembatan itu penghubung utama,” ujar Kades Sausu Gandasari.

Ia juga menyebut, keterbatasan dana desa membuat pihaknya sulit membangun jembatan permanen tanpa dukungan pemerintah daerah dan provinsi.

“Beberapa kali kami sudah usulkan lewat proposal, termasuk ke DPR RI dan Pemda, namun sampai sekarang belum terealisasi,” tambahnya.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Palu Hadirkan Petugas BPJS SATU di Rumah Sakit

Dalam kesempatan itu, I Nyoman menegaskan kembali pentingnya penyampaian aspirasi yang bersifat umum.

"Sayabakan menindaklanjuti semua usulan sesuai prosedur agar benar-benar bisa terealisasi bagi masyarakat," pungkasnya.

Desa Sausu Gandasari

Desa Sausu Gandasari adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Desa ini dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki kekayaan alam dan menjadi bagian penting dari wilayah Sausu.

Kondisi Geografis dan Demografi

Lokasi: Desa Sausu Gandasari berada di wilayah pesisir timur Sulawesi, dekat dengan Teluk Tomini.

Aksesibilitas: Desa ini berada di Jalur Trans Sulawesi, yang menghubungkannya dengan ibu kota provinsi (Palu) dan daerah-daerah lain di sekitarnya. 

Hal ini menjadikan akses transportasi ke desa ini relatif mudah.

Ekonomi dan Mata Pencaharian

Pertanian dan Perkebunan: Mayoritas penduduk Sausu Gandasari menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perkebunan.

Tanaman utama yang dibudidayakan antara lain kakao, kelapa, dan padi.

Potensi Kelautan: Karena lokasinya yang dekat dengan pesisir, sebagian penduduk juga berprofesi sebagai nelayan, memanfaatkan kekayaan laut Teluk Tomini.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved