Banggai Hari Ini

Bupati Amirudin Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa di Banggai Sulteng

Bupati Amirudin menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa di Luwuk yang melakukan demonstrasi secara damai dan kondusif.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Fadhila Amalia
Handover
DEMONSTRASI - Bupati Banggai Amirudin merespons aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menyusul demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota pada pekan terakhir Agustus. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bupati Banggai Amirudin merespons aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menyusul demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota pada pekan terakhir Agustus.

Bupati Amirudin menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa di Luwuk yang melakukan demonstrasi secara damai dan kondusif.

Mahasiswa, kata Bupati, berperan penting sebagai agen kontrol sosial atas kebijakan yang dibuat pemerintah. 

Baca juga: Panen Perdana Pascabencana, Sumi: Sigi Harus Bangkit Jadi Lumbung Pangan

“Merekalah yang bisa mengontrol pemerintahan, sehingga terjadi perubahan dan lain sebagainya, termasuk di Luwuk,” ujar Bupati Amirudin pada acara tablig akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kamis (4/9/2025) malam, di Masjid At Takdir, Kelurahan Hanga-Hanga, Kecamatan Luwuk Selatan.

Kebijakan perpajakan yang menjadi salah satu tuntutan mahasiswa juga direspons Bupati Amirudin dengan menghapuskan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

“Untuk pembayaran pajak (PBB P2) sampai dengan Desember itu tidak dikenakan denda. Dan pajak-pajak lain (yang menjadi kewenangan daerah) tidak ada yang kita naikkan,” ujar Bupati Amirudin.

“Ini merupakan buah dari upaya teman-teman mahasiswa yang selalu mengontrol pemerintahan,” tambahnya.

Baca juga: Industri Asuransi dan Dana Pensiun Tumbuh Positif hingga Juli 2025, Aset Capai Rp1.169 Triliun

Dalam kesempatan itu, Bupati Amirudin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dan saling menjaga wilayah agar tetap kondusif.

“Mohon doanya, mudah-mudahan pemerintahan Indonesia ini tetap terjaga dengan baik, khususnya pemerintahan Kabupaten Banggai,” ujarnya.

Bupati Amirudin menambahkan acara peringatan hari-hari besar agama memiliki fungsi sosial untuk saling mendekatkan antara masyarakat dengan pemerintah.

“Di samping para kyai, para ulama, memberikan ceramah agama kepada kita, di sinilah pemerintah menyampaikan amanat-amanat, karena di sinilah tempat masyarakat berkumpul,” kata Bupati Amirudin.

Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh PHBI Banggai dan Pemerintah Kecamatan Luwuk Selatan itu mengusung tema “Akhlak Mulia, Warisan Abadi Rasulullah”.

Ustad Febriancu Masulili dalam tausiahnya mengajak jamaah yang hadir untuk mengambil ibrah dari perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Anton Rahmanto, Camat Luwuk Selatan Rifody Penak, sejumlah pimpinan perangkat daerah, serta masyarakat Kelurahan Hanga-Hanga. 

Tuntutan Aksi Demonstrasi

Aksi yang dipusatkan di depan Kantor DPRD Kabupaten Banggai ini menyuarakan sembilan tuntutan utama.

Tuntutan ini tidak hanya menyentuh isu nasional tetapi juga masalah-masalah lokal yang krusial bagi masyarakat Banggai. 

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Komitmen Jadikan Sigi Lumbung Pangan Baru Sulteng

Berikut beberapa poin penting yang disuarakan oleh para demonstran:

Penolakan Pajak: Menolak kenaikan pajak PBJT dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2).

Transparansi Anggaran: Menuntut transparansi dalam perumusan Peraturan Daerah (Perda) dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai.

Evaluasi Kinerja: Mendesak evaluasi terhadap kinerja DPRD dan penggunaan hak interpelasi untuk meminta pertanggungjawaban.

Tuntutan Nasional: Beberapa tuntutan juga terkait isu nasional, seperti penghapusan tunjangan anggota DPR RI, pengesahan RUU perampasan aset, dan penolakan kriminalisasi terhadap mahasiswa.

Baca juga: Yamaha Rayakan Customer Day, Apresiasi Pelanggan dengan Pengantaran Motor dan Kue Spesial

Respons Pemerintah Daerah dan Pengamanan

Aksi ini disambut dengan baik oleh pihak kepolisian dan pemerintah daerah.

Kapolres Banggai, AKBP Putu Hendra Binangkari, memimpin langsung pengamanan dan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan demonstrasi berjalan kondusif tanpa kerusuhan.

Pemerintah Kabupaten Banggai juga menunjukkan respons positif. Bupati Banggai, Amirudin, mengapresiasi aksi damai tersebut dan menindaklanjuti salah satu tuntutan dengan menghapuskan denda PBB-P2.

Pihak DPRD juga menerima perwakilan massa dan bersepakat untuk menindaklanjuti tuntutan melalui dialog dengan OPD terkait.

Sebagai dampak dari aksi ini, aktivitas sekolah sempat diliburkan, namun kembali normal setelah situasi kondusif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved