Satresnarkoba Polres Morowali Utara Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pesantren

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA – Satuan Reserse Narkoba (SatresNarkoba) Polres Morowali Utara terus menggencarkan upaya persuasif dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan generasi muda. 

Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di sekolah sekolah, Pada Kamis (11/9/2025).

SatresNarkoba melaksanakan sosialisasi bahaya Narkoba di Pesantren KH. Hasyim Asy’ari, Desa Tiu, Kecamatan Petasia Barat. 

Kegiatan ini diikuti oleh para siswa, staf, dan guru pesantren, KasatresNarkoba Polres Morowali Utara yang diwakili KBO SatresNarkoba, Iptu Paisal, memaparkan berbagai jenis Narkoba beserta dampak buruknya bagi kesehatan fisik maupun mental.

“Penyalahgunaan Narkoba dapat merusak tubuh dan mental penggunanya. Karena itu, pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya Narkoba perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki ketahanan diri dan tidak mudah terjerumus. Masa depan bangsa ini berada di tangan mereka,” ungkap Iptu Paisal.

Baca juga: Maulid Nabi di Polda Sulteng, Kapolda Ajak Personel Amalkan Akhlak Rasulullah

Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi sesi diskusi interaktif, Para siswa diberi kesempatan bertanya, Serta menyampaikan pandangan terkait upaya pencegahan Narkoba.

Dalam kesempatan itu, Iptu Paisal turut menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai pelopor dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba. 

Ia hadir bersama Kasat Intel, KBO Binmas, serta Kanit I SatresNarkoba Polres Morowali Utara.

Menurutnya, upaya pencegahan Narkoba tidak bisa dilakukan polisi semata. Diperlukan kerja sama berbagai pihak, mulai dari institusi pendidikan, komunitas, hingga media massa.

“Dengan dukungan seluruh elemen, kami optimistis program sosialisasi ini akan memperkuat ketahanan generasi muda dalam menghadapi ancaman Narkoba,” tambahnya.

SatresNarkoba Polres Morowali Utara berharap melalui kegiatan ini tercipta lingkungan pendidikan yang bersih dari Narkoba.

Sekaligus lahir generasi sehat, cerdas, dan berintegritas demi mewujudkan Morowali Utara bebas Narkoba.(*)