Morowali Utara Hari Ini

Bupati Morowali Utara Dorong Perbaikan Jalan Towi-Kolonodale Melalui Kerja Sama Dengan Perusahaan

Sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat perbaikan jalan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid bersama Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi mengadakan pertemuan penting di Jakarta untuk membahas penanganan ruas jalan Towi–Kolonodale, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid bersama Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi mengadakan pertemuan penting di Jakarta untuk membahas penanganan ruas jalan Towi–Kolonodale, Senin (27/10/2025).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani seusai upacara HUT Morowali Utara ke-12 di Kolonodale.

Kegiatan berlangsung di Hotel Borobudur, dan dihadiri oleh perwakilan dari 16 perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah ruas jalan tersebut.

Pertemuan ini menjadi inisiasi bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara sebagai langkah konkret untuk menjawab keluhan masyarakat terhadap kondisi infrastruktur yang belum mantap baik yang rusak ringan maupun rusak berat.

Baca juga: Wakil Bupati Morowali Utara Tekankan Pentingnya Legalisasi Koperasi Desa Merah Putih

Sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat perbaikan jalan yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.

Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya menekankan bahwa perusahaan tambang memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, di tengah keterbatasan keuangan pemerintah akibat efisiensi anggaran.

“Keberadaan perusahaan tambang harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, salah satunya melalui perbaikan infrastruktur. Jalan Towi–Kolonodale adalah aset publik yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Baca juga: Inflasi Sulteng Capai 3,88 Persen, Pemprov Siapkan Langkah Pengendalian Berkelanjutan

Sementara itu, Bupati Delis Julkarson Hehi menambahkan bahwa kerusakan jalan yang masif tidak hanya mengganggu aktivitas dan mobilitas masyarakat, barang, dan jasa, tetapi juga berdampak pada jalur logistik perusahaan sebagai akses bersama.

“Dengan gotong royong, kita bisa memperbaiki kondisi jalan ini secara lebih cepat dan efektif. Ini adalah win-win solution bagi semua pihak,” katanya.

Dari 16 perusahaan tambang yang hadir, mayoritas menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen untuk berpartisipasi.

Baca juga: Pemprov Sulteng Tegaskan Komitmen Berani Integritas, Wagub Reny Dorong Penguatan Pencegahan Korupsi

Beberapa perusahaan bahkan telah memaparkan rencana kontribusi mereka, baik dalam bentuk finansial maupun pengerahan alat berat dan tenaga kerja. 

Kesepakatan ini mencerminkan kesadaran kolektif para pengusaha tambang terhadap dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan operasional mereka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved