Parigi Moutong Hari Ini

BPBD Parigi Moutong: 12 Desa Tercatat Rawan Banjir dan Longsor

Wilayah rawan lain adalah Desa Tirta Nagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, tempat longsor besar pernah menimbun rumah warga.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
DESA BERSTATUS RAWAN BENCANA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong mencatat sejumlah desa berstatus rawan bencana banjir dan longsor. 

“Banjir membawa lumpur dan material sehingga warga kesulitan beraktivitas,” jelasnya.

Desa lain yang pernah terendam banjir adalah Tolai Barat, Deaa Air Panas, Balinggi, dengan ratusan rumah terdampak.

Baca juga: BPBD Parimo Imbau Warga Segera Mengungsi Saat Peringatan Cuaca Dikeluarkan

Kemudian yang terbaru dua desa seperti Pelawa Baru dan Matolele juga terdampak banjir.

“Jembatan penghubung di Matolele bahkan putus total akibat banjir,” terangnya.

“Daerah-daerah ini kami kategorikan rawan, sehingga butuh kewaspadaan penuh,” tambahnya.

Ia menekankan, pemetaan desa rawan menjadi dasar penempatan personel dan peralatan siaga bencana.

Baca juga: Rasera Project : Demo Siswa SMA 5 Palu, Kami Menolak Tunduk, Pendidikan Harus Setara

“Kami ingin memastikan respons cepat bisa dilakukan bila bencana terjadi,” pungkasnya.

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Parigi Moutong sering mengalami cuaca ekstrem, terutama dalam bentuk hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi ini secara rutin memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Dampak Utama Cuaca Ekstrem di Parigi Moutong

Banjir: Ini adalah dampak yang paling sering terjadi.

Hujan deras dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan sungai-sungai meluap dan merendam permukiman warga.

Beberapa wilayah yang sering terdampak banjir antara lain Kecamatan Kasimbar, Tinombo, Parigi, Torue, dan Sausu.

Baru-baru ini, banjir terjadi di Desa Kasimbar dan Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, menyebabkan ratusan rumah terendam.

Tanah Longsor: Curah hujan yang tinggi juga meningkatkan risiko tanah longsor, terutama di daerah dengan kontur perbukitan.

Beberapa laporan menunjukkan adanya kejadian tanah longsor yang merusak fasilitas umum dan mengganggu akses jalan.

Angin Kencang: Terkadang, cuaca ekstrem di Parigi Moutong juga disertai angin kencang atau badai gusty yang dapat merusak rumah dan infrastruktur.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved