Banggai Hari Ini
IGUANA Tompotika Desak Pembentukan Satgas Tambang di Siuna Banggai
Memiliki dampak serius terhadap masyarakat dan pemerintah, tapi belum ditangani dengan tegas.
Penulis: Alisan | Editor: Regina Goldie
Pertama, lerlindungan lingkungan hidup agar dampak eksploitasi tambang tidak merusak ekosistem penopang hidup masyarakat.
Kedua, perlindungan hak-hak masyarakat, khususnya atas tanah, kompensasi adil, dan keselamatan warga dari dampak aktivitas tambang.
Baca juga: Paling Ditunggu! INFORMA WOW SALE Hadirkan Diskon Terbesar untuk Ragam Furnitur & Aksesoris Rumah
Ketiga optimalisasi pendapatan daerah, dengan memastikan aktivitas pertambangan berjalan sesuai aturan dan berkontribusi terhadap kas daerah.
IGUANA Tompotika juga menyadari bahwa praktik pertambangan kerap dibayangi berbagai kepentingan, baik ekonomi maupun politik.
Namun, tak boleh mengorbankan hak-hak masyarakat maupun melemahkan kewibawaan pemerintah daerah.
“Kami menegaskan kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah harus menjadi prioritas utama," tegasnya.
Menurutnya, tak boleh ada kompromi terhadap pelanggaran, apalagi merugikan publik dan lingkungan.
Ia berharap, Satgas transparan, akuntabel, dan menegakkan aturan.
"Demi masa depan Desa Siuna, Kabupaten Banggai dan Provinsi Sulawesi Tengah secara keseluruhan," tuturnya. (*)
GTRA Banggai Targetkan Redustribusi 502 Bidang Tanah pada 2025 |
![]() |
---|
DKISP Banggai Dorong Kapasitas ASN Menuju Pemerintahan Digital |
![]() |
---|
Terbakar, KUPP Luwuk Sebut KLM Maryam Indah Tidak Teregister |
![]() |
---|
Pemkab dan DPRD Banggai Tetapkan APBD Perubahan, Pendapatan Transfer Turun |
![]() |
---|
DPRD Banggai Paripurnakan Tujuh Rancangan Perda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.