Murid SD Inpres Bayaoge Keracunan

Lauk MBG Tak Layak Paksa Ratusan Pelajar Sulteng ke Rumah Sakit

Program penanganan gizi buruk dan peningkatan prestasi anak itu malah menjadi musibah bagi pelajar di sekolah.

|
Editor: mahyuddin
Handover
KERACUNAN MBG - Sebanyak 251 pelajar mendapat penanganan medis akibat keracunan MBG di RS Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Rabu (17/9/2025). Sebagian besar telah dipulangkan, masih tersisa 78 orang yang masih dalam perawatan intensif. 

Mitra BGN tidak terbatas pada satu jenis entitas saja.

Baca juga: Bupati Bangkep Pastikan Penanganan Cepat Kasus Keracunan Ratusan Pelajar, Tak Ada yang Kritis

Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, baik individu maupun lembaga, di antaranya:

  • Yayasan atau lembaga sosial: Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pencairan dana program. Mereka menjadi jembatan antara pendanaan dari BGN dan pelaksanaan di lapangan.
  • Badan usaha: Seperti Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka berperan sebagai penyedia bahan baku atau pengelola dapur untuk produksi makanan.
  • Organisasi dan instansi pemerintah: Termasuk koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lembaga lain yang relevan.

Mitra BGN kemudian mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), unit dapur yang beroperasi menyediakan makanan bergizi bagi siswa sekolah dan ibu hamil.

SPPG bekerja dengan standar operasional prosedur yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan, dengan dukungan dari berbagai mitra seperti pemerintah, TNI, Polri, dan swasta.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved