Donggala Hari Ini
Guru Madrasah di Donggala Datangi DPRD, Desak Honorer Swasta Diangkat Jadi PPPK
Moh Wahyu mengatakan banyak guru madrasah honorer yang telah mengabdi puluhan tahun, namun belum juga diangkat menjadi PPPK maupun ASN.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Honorer dan PPPK
Isu utama terkait honorer di Donggala adalah adanya ketidaksesuaian antara jumlah pegawai dengan kemampuan anggaran daerah, serta proses verifikasi yang ketat:
Isu Verifikasi Data: Ribuan honorer yang lulus seleksi PPPK 2024 Tahap 1 menghadapi verifikasi ulang karena indikasi 70 persen dokumen mereka diduga bermasalah secara administratif atau palsu.
Baca juga: Jalan Kalukubula–Gimpu Sigi Mulai Dikerjakan, Rp200 Miliar Digelontorkan Pemprov Sulteng
Keterbatasan Anggaran: Pemkab Donggala menyatakan kesulitan dalam membayar gaji seluruh PPPK yang ada karena kemampuan APBD yang terbatas, meskipun sebagian besar anggaran gaji PPPK bersumber dari Dana Transfer ke Daerah (TKDD).
Secara ringkas, Kabupaten Donggala memiliki jumlah pegawai dan honorer yang sangat tinggi, mencapai sekitar 12.000 orang, dengan sebagian besar tenaga honorer sedang berjuang untuk diangkat menjadi PPPK.(*)
Sulawesi Tengah
Kabupaten Donggala
Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI)
PGMI
DPRD Donggala
Moh Taufik
madrasah
Aparat Sipil Negara (ASN)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
AKP Wakhidin
Moh Wahyu
Program Makanan Bergizi Gratis Mulai Disalurkan di Balaesang Donggala |
![]() |
---|
Imbau Warga Waspada Malaria, Dinkes Donggala Gencarkan Imbauan dan Bagikan Abate |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: Kasus Malaria di Donggala Meningkat, Dinkes Catat 60 Kasus Selama 2025 |
![]() |
---|
Sabu Diselipkan di Jemuran Bambu, Pria di Sojol Donggala Edarkan Sabu Sejak 2023 di Tangkap Polisi |
![]() |
---|
Hendak Edarkan Sabu di Kecamatan Sojol, Pria Beli Sabu dari Palu di Ringkus Polres Donggala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.