Calon Haji Parimo 2026

BREAKING NEWS: Puluhan Calon Jemaah Haji Parigi Moutong 2026 Mulai Urus Paspor di Kantor Haji

Pelayanan tersebut dilaksanakan di Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Parigi Moutong pada Sabtu (4/10/2025).

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Kantor Imigrasi Palu menerapkan layanan jemput bola dalam pembuatan paspor bagi Calon Jemaah Haji Kabupaten Parigi Moutong tahun 2026. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kantor Imigrasi Palu menerapkan layanan jemput bola dalam pembuatan paspor bagi Calon Jemaah Haji Kabupaten Parigi Moutong tahun 2026.

Pelayanan tersebut dilaksanakan di Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Parigi Moutong pada Sabtu (4/10/2025).

Program ini merupakan hasil kerja sama rutin antara Kementerian Agama Parigi Moutong dan pihak Imigrasi Palu setiap tahunnya.

“Setiap tahun mereka menjadwalkan pelayanan pembuatan paspor bagi calon jemaah haji,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Parigi Moutong, Subhan Lapu.

Menurutnya, program jemput bola sangat memudahkan calon jemaah dalam proses pengurusan paspor.

Baca juga: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan Sesuai Pepatah Fiat Justitia Ruat Caelum

Sebab kata dia, kika dilakukan di Palu, proses pendaftaran harus melalui sistem daring dan memerlukan waktu lebih lama.

"Dengan adanya layanan di Parigi Moutong, calon jemaah tidak perlu lagi ke Palu untuk mengurus dokumen," jelasnya.

Tahun ini tercatat lebih dari 50 calon jemaah yang mendaftar pembuatan paspor melalui program jemput bola tersebut.

Secara keseluruhan jumlah pendaftar mencapai 93 orang, termasuk calon jemaah yang telah memiliki paspor.

Dari total tersebut, 13 calon jemaah diketahui sudah memiliki paspor sebelum proses pelayanan dimulai.

Selain itu, beberapa calon jemaah menunda keberangkatan mereka dan ada pula yang telah meninggal dunia.

Baca juga: Diskominfo Morowali Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik

Jumlah lansia yang mendaftar tahun ini tercatat hanya empat orang dari total keseluruhan.

Subhan mengatakan jumlah pendaftar tahun ini baru mencapai 80 persen dari total keseluruhan.

Angka tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan jumlah calon jemaah pada tahun sebelumnya.

Pelaksanaan pelayanan pembuatan paspor awalnya direncanakan berlangsung selama dua hari.

Namun, jadwal tersebut kemudian diubah menjadi satu hari karena petugas imigrasi akan bertugas ke Kabupaten Poso.

Program jemput bola dinilai efisien karena menghemat biaya dan waktu bagi calon jemaah haji.

Mereka tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh hanya untuk mengurus dokumen paspor.

“Kami berharap jumlah jemaah haji asal Parigi Moutong terus meningkat setiap tahun,” pungkasnya.(*)

( TribunBreakingNews )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved