Pemeriksaan SMAN 5 Palu
Investigasi Kasus Dugaan Pungli di SMA 5 Palu Dilakukan Di Inspektorat Sulteng
Pemeriksaan itu akan dilakukan dikantor Inpsektorat dengan meminta data dari sekolah yang bersangkutan.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Inspektorat Provinsi Sulteng melalui Irbansus Fitri Mastura mengatakan bahwa pihaknya melakukan investigasi di SMA 5 Palu pada hari ini.
Pemeriksaan itu akan dilakukan dikantor Inpsektorat dengan meminta data dari sekolah yang bersangkutan.
"Ada yang di Inspektorat juga dan tim pasti akan meminta data dan dokumen pendukung lainnya dilokasi yang jadi target investigasi," kata Fitri saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Arena Road Race Luwuk Didesak Pindah ke Sirkuit Khusus
Ia juga menjelaskan bahwa semua hasil temuan dari investigasi akan terus dikembangkan berdasarkan hasil laporan yang masuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.
"Semua hasil investigasi akan dikembangkan tergantung nanti bagaimana kebutuhan," ujarnya.
Investigasi itu dilakukan berdasarkan hasil rapat internal Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.
Baca juga: Harga HP Infinix Terbaru: Infinix GT 30, Infinix GT 30 Pro, Infinix Hot 60 Pro, Infinix Hot 60i
Dugaan pungli ini mencuat sejak September 2025 yang dipicu kasus antara Guru dan Kepala Sekolah yang telah berakhir damai.
Selain kasus guru dan Kepsek, kasus pungli mulai terdengar di masyarakat umum saat Ketua Osis SMA 5 Palu mengatakan bahwa dirinya pernah disuruh berbohong terkait dana Bos oleh seorang guru bernama Moh Arif yang merupakan Wakasek Kesiswaan.
SMA Negeri 5 Palu berlokasi di Jl RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.