OPINI
OPINI: Berani Sehat Tidak Cukup dengan Jargon Berobat Gratis
Namun, jika ditelusuri lebih dalam, program semacam ini sering kali terjebak dalam politik slogan.
Dalam praktiknya, belanja kesehatan daerah masih sangat berat pada aspek pembiayaan pasien (klaim biaya pengobatan), sementara alokasi untuk pengadaan obat, peralatan medis, dan pelatihan tenaga kesehatan sangat terbatas.
Kedua, persoalan distribusi tenaga kesehatan.
Banyak daerah di Sulawesi Tengah menghadapi ketimpangan besar antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Rumah sakit rujukan di kota padat, sementara puskesmas di desa kekurangan dokter.
Ketiga, lemahnya sistem pengawasan dan transparansi.
Masyarakat tidak tahu berapa stok obat tersedia, berapa anggaran yang benar-benar terserap untuk pengadaan, dan bagaimana pengelolaan layanan dilakukan.
Padahal transparansi sangat penting untuk mencegah kebocoran anggaran dan memastikan akuntabilitas
kebijakan.
BERANI Sehat Harus Berani Berubah
Karena itu, bila pemerintah provinsi benar-benar ingin membuat BERANI Sehat menjadi program substantif, bukan sekadar slogan politik, maka langkah berikutnya adalah berani memperbaiki fondasi sistem layanan kesehatan.
Pemerintah harus menjamin ketersediaan obat dan peralatan medis secara berkelanjutan.
Anggaran tidak boleh hanya habis untuk klaim biaya pasien, tetapi juga harus memperkuat logistik kesehatan.
Selanjutnya, pemetaan tenaga kesehatan harus dilakukan dengan serius.
Baca juga: Gempa M 7,4 Kembali Guncang Filipina, Delapan Orang Tewas
Rasio dokter dan perawat dengan jumlah pasien harus seimbang.
Perlu insentif khusus untuk mendorong pemerataan Tenaga Kesehatan ke daerah terpencil.
Dan yang tidak kalah penting, transparansi dan partisipasi publik harus dijadikan pilar pengawasan.
OPINI: Gubernur Bersuara: Sentralisasi Anggaran 2026 Ancam Kesejahteraan Daerah |
![]() |
---|
OPINI: Paradoks BUMN: Aset Strategis yang Terkikis Politisasi |
![]() |
---|
Validasi Data, Garis Kemiskinan dan Integrasi Program Jadi Kunci Utama Strategi Penangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Pertanian di Tanah Kaili, Daya Saing atau Sekadar Slogan? |
![]() |
---|
Regenerasi Pertanian Nasional dari Timur Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.