Stunting Parimo
BREAKING NEWS: 26 Ribu Keluarga di Parimo Masih Berisiko Stunting
Jumlah tersebut berdasarkan hasil Pendataan Keluarga Tahun 2024 (PK24).
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Sementara itu, 21,87 persen kehamilan terjadi pada usia di atas 35 tahun, yang tergolong terlalu tua dan berisiko terhadap kesehatan ibu dan anak.
Masih ada 8,79 persen kehamilan dengan jarak antar kelahiran kurang dari dua tahun, serta 25,22 persen keluarga memiliki anak lebih dari tiga atau empat.
“Data ini menegaskan pentingnya perencanaan keluarga yang baik agar jarak kelahiran lebih ideal dan risiko stunting dapat ditekan,” tegasnya.
Menurut Kartikowati, penanganan stunting tidak hanya berfokus pada intervensi gizi spesifik, tetapi juga harus menyentuh pengendalian kelahiran dan edukasi keluarga.
“Peran Petugas Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Sosial (PPPPS) sangat penting dalam mendampingi keluarga di tingkat desa,” katanya.
Ia berharap seluruh intervensi yang dilakukan pemerintah dapat berjalan terarah, terukur, dan berkelanjutan agar angka stunting di Parimo menurun signifikan.
“Jika semua pihak bergerak bersama, saya optimistis stunting di Parimo bisa turun lebih cepat,” pungkasnya.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan/atau infeksi berulang dalam jangka waktu yang lama, terutama terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun (0-23 bulan).
Secara visual, anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek (kerdil) dibandingkan dengan standar tinggi badan anak seusianya.(*)
Harga Emas Hari Ini Selasa 14 Oktober 2025, Emas Antam Melejit, Ukuran 1 Gram Rp 2,360,000 |
![]() |
---|
Roy Suryo Klaim Kantongi Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Yakin 99,9 Palsu |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire Selasa 14 Oktober 2025, Buruan Klaim dan Dapatkan Item Gratis dari Garena |
![]() |
---|
500 Mahasiswa UIN Pekalongan Pelopori Sertifikasi Aset Umat Bersama Kementerian ATR/BPN |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mbah Tarman, Pernah Tersandung Penipuan Rp 20 Triliun, Kini Viral Cek Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.