Donggala Hari Ini

Kaharuddin Buka FTBI Donggala: Pemerintah Berkomitmen Lestarikan Bahasa dan Budaya Lokal

Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Senin (13/10/2025).

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Handover
FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Donggala, Kaharuddin membuka kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) berlangsung di Lapangan Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Donggala, Kaharuddin membuka kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) berlangsung di Lapangan Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Senin (13/10/2025).

Dalam sambutannya, Kaharuddin menyampaikan bahwa FTBI merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjaga serta melestarikan kekayaan budaya bangsa, khususnya bahasa daerah Kaili yang menjadi identitas masyarakat Donggala.

Baca juga: Kode Redeem FC Mobile Terbaru Rabu 15 Oktober 2025, Klaim Semua Hadiah Spesial di Sini

"Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya bangsa, khususnya bahasa daerah Kaili," ujarnya.

Ia menegaskan, para pelajar yang mengikuti festival tersebut merupakan generasi penerus yang akan menjaga eksistensi bahasa daerah di masa depan.

"Kalian adalah harapan kita. Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, kalian bukan hanya sekadar berlomba, melainkan sedang menanamkan kecintaan pada bahasa dan budaya leluhur kita," jelas Kaharuddin.

Beragam kegiatan digelar dalam FTBI Donggala tahun ini, mulai dari lomba mendongeng, berpidato, membaca puisi, menulis cerita pendek, stand up comedy, hingga menyanyikan tembang tradisional menggunakan bahasa daerah.

Baca juga: Percepatan UMKM di Kabupaten Sigi Melalui Program Pakagasi dan Kolaborasi Kemendagri

Menurut Kaharuddin, kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa bahasa daerah masih hidup, relevan, dan bersemangat di tangan generasi muda Donggala.

Lebih lanjut, Asisten II itu menegaskan komitmen Pemkab Donggala untuk terus mendukung inisiatif ini melalui kegiatan pendidikan dan kebudayaan di sekolah-sekolah.

Kaharuddin juga mengingatkan agar kegiatan seperti FTBI tidak hanya berhenti pada ajang lomba tahunan, tetapi berlanjut menjadi program pembinaan berkelanjutan di sekolah.

Baca juga: Team Keperawatan Unimus Semarang Berhasil Sabet Juara Harapan 2 Lomba Nasional Optimal Tahun 2025

"Lomba mungkin hanya membuat peserta belajar demi juara. Tapi kita butuh program yang masuk ke aspek mendasar, agar bahasa daerah terus hidup dan berkembang," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved