Sulteng Hari Ini

Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Bone Uliuno, Tim SAR Lakukan Pencarian

Informasi kejadian diterima dari rekan korban, Munawir, pada Senin (27/10/2025) pukul 13.54 Wita. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Seorang nelayan dilaporkan jatuh ke laut dan hilang di sekitar Perairan Pulau Bone Uliuno, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, pada Minggu malam (26/10/2025).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI KEPULAUAN - Seorang nelayan dilaporkan jatuh ke laut dan hilang di sekitar Perairan Pulau Bone Uliuno, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, pada Minggu malam (26/10/2025). 

Hingga Senin, (27/10/2025) sore, korban diketahui belum juga ditemukan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu melalui Unit Siaga SAR Banggai Laut mengerahkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban bernama Safar (34).

Baca juga: Banjir Rendam Lima Kelurahan di Tolitoli, 1.345 KK Terdampak

Informasi kejadian diterima dari rekan korban, Munawir, pada Senin (27/10/2025) pukul 13.54 Wita. 

Ia melaporkan bahwa Safar terjatuh dari perahu saat mereka dalam perjalanan pulang dari lokasi memancing di Pulau Misioni menuju Desa Balantak.

“Cuaca tiba-tiba memburuk di tengah perjalanan. Rekan korban sempat berusaha mencari, tapi hingga pagi hari korban belum ditemukan,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, dalam keterangan resminya. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, empat personel Tim Rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). 

Baca juga: Bupati Erwin Burase Sampaikan Empat Raperda Prioritas Parigi Moutong, Termasuk Soal Sampah dan Desa

Lokasi kejadian berjarak sekitar 15 mil laut dari pos SAR, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Operasi SAR turut melibatkan unsur gabungan dari Babinsa, BPBD Banggai Laut, pemerintah desa, dan masyarakat nelayan setempat. 

Sejumlah peralatan disiapkan, termasuk Rescue Car, RIB, alat komunikasi, peralatan medis, serta perlengkapan SAR laut pendukung evakuasi lainnya.

Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin 4,2 km/jam dari barat daya dan gelombang laut setinggi 0,5 hingga 1 meter.

“Pencarian hari ini belum membuahkan hasil dan akan kami lanjutkan esok pagi,” kata Rizal.

Basarnas mengimbau para nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar serta melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti life jacket untuk meminimalisir risiko kecelakaan di laut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved