Sulteng Hari Ini

Dekan Fisip Tegaskan Tak Ada Mahasiswa Untad Lolos Tanpa Tes : Untad Tidak Punya Calo

Nawawi menyebut bahwa masuk perguruan tinggi hanya terdapat tiga jalur.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
SUPRIYANTO/TRIBUNPALU.COM
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP Untad) Untad, Muh Nawawi menegaskan kepada para calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah di perguruan tinggi khususnya Untad agar tidak mempercayai oknum yang memberikan bantuan dengan iming-iming lolos tanpa tes atau biasa disebut "calo". 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP Untad) Untad, Muh Nawawi menegaskan kepada para calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah di perguruan tinggi khususnya Untad agar tidak mempercayai oknum yang memberikan bantuan dengan iming-iming lolos tanpa tes atau biasa disebut "calo".

"Karena penerimaan di Untad tidak mengenal yang namanya titipan-titipan," jelasnya.

Menurutnya, syarat utama untuk masuk dalam perguruan tinggi ditentukan dari nilai dan prestasi calon mahasiswa itu sendiri.

"Jangankan dari masyarakat luar, orang dalam lingkungan kampus pun tidak boleh dipercayai untuk membantu dalam pengurusan apapun itu," tegasnya.

Baca juga: Polsek Bahodopi Tangani Kasus Dugaan Pengeroyokan Antar Pekerja di Kawasan PT. FMI

Dekan FISIP Untad itu juga mengatakan bahwa yang bisa menentukan kelulusan mahasiswa di tiap fakultas hanya bisa dilakukan oleh Dekan, itupun hanya berlaku untuk jalur seleksi Mandiri dengan nilai yang telah diatur "passing grade".

"Walaupun keluarga saya, kalau nilainya tidak sampai tetap juga tidak lulus, ini perlu saya tegaskan," ucap Dekan FISIP Untad itu.

Nawawi menyebut bahwa masuk perguruan tinggi hanya terdapat tiga jalur, yaitu jalur prestasi, jalur Nasional dan jalur mandiri.

Baca juga: Parade Pakaian Adat Warnai Upacara Sumpah Pemuda di Kabupaten Sigi

Untuk jalur Prestasi diberikan atau didapatkan langsung saat masih bersekolah tingkat SMA/Sederajat, Jalur nasional yaitu tes yang diikuti secara serentak di seluruh Indonesia yang berbasis komputer sedangkan jalur Mandiri yaitu jalur yang ditetapkan oleh pihak perguruan tinggi itu sendiri.

"Proses rekruitmen dari ketiga jalur itu menggunakan sistem (By Sistem)," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved