Parigi Moutong Hari Ini

Dorong Keterbukaan Publik, Bupati Erwin: Kalau Perlu Kita Siaran Langsung Saat Rapat

Pernyataan itu menunjukkan komitmen Bupati Erwin terhadap prinsip transparansi dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Bupati Parigi Moutong Erwin Burase menegaskan pentingnya keterbukaan publik dalam menjalankan roda pemerintahan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong Erwin Burase menegaskan pentingnya keterbukaan publik dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ia menyebut transparansi menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

“Saya ingin semuanya secara transparan. Sama seperti rapat-rapat di ruang bupati, untuk apa kita tutup-tutupi,” ujar Erwin saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui setiap kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah.

Baca juga: Kapan PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Bekerja? Simak Tahapannya Dari BKN

Hal itu agar tidak ada kesalahpahaman dan tudingan negatif terhadap proses pemerintahan.

Erwin menilai, selama kegiatan dan kebijakan dilakukan untuk kepentingan rakyat, maka tidak ada alasan untuk menutupinya.

Ia pun menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat.

“Kalau perlu, kita siaran langsung saat rapat. Biar masyarakat bisa menyaksikan dan mendengarkan langsung apa yang kita bicarakan,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Parigi Moutong Bakal Tertibkan Aktivitas Tambang, Fokus Pulihkan Sungai dan Lahan Rusak

Pernyataan itu menunjukkan komitmen Bupati Erwin terhadap prinsip transparansi dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Ia menegaskan, keterbukaan harus menjadi budaya baru di lingkungan birokrasi.

“Tidak ada yang perlu kita tutupi. Kalau ada yang mau ditutupi, berarti ada tanda tanya, ada apa di balik itu,” tegasnya.

Erwin mengatakan, dengan membuka ruang informasi seluas-luasnya, masyarakat bisa ikut mengawasi jalannya pemerintahan.

Langkah itu juga diyakini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga.

Baca juga: Pemkab Tolitoli Dukung Program Ketahanan Pangan TNI AL untuk Kesejahteraan Masyarakat

Ia mengapresiasi berbagai pihak yang selama ini telah memberikan masukan dan dukungan untuk memperkuat sistem pemerintahan terbuka.

“Alhamdulillah, semua pihak sudah banyak memberi masukan ke saya,” ujarnya.

Menurutnya, masukan dari masyarakat menjadi bagian penting dalam proses evaluasi dan perbaikan kebijakan daerah.

Ia ingin agar setiap kebijakan diambil berdasarkan aspirasi dan kebutuhan warga.

Erwin menilai, pemerintahan yang transparan akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Baca juga: Triwulan Empat, Realisasi Anggaran Dinas TPHP dan PUPR Banggai di Bawah 50 Persen

Dengan begitu, setiap program pemerintah bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Ia juga berharap setiap organisasi perangkat daerah (OPD) menerapkan prinsip yang sama dalam menjalankan kegiatan dan pengelolaan anggaran.

“Semua harus terbuka, karena kita bekerja untuk masyarakat,” tegas Erwin.

Erwin menambahkan, semangat keterbukaan ini tidak hanya sebatas wacana, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Ia menginginkan agar setiap rapat, pembahasan program, dan kebijakan publik dapat dikomunikasikan secara terbuka kepada warga.

“Kita ingin masyarakat tahu apa yang pemerintah kerjakan, biar tidak ada lagi kesan tertutup,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved