PLN Suluttenggo

Wujudkan Mimpi Warga Poso: Dua Tahun Hidup Tanpa Listrik, Ni Wayan Kini Menikmati Cahaya

Namun, di balik kebiasaannya itu, tersimpan harapan besar yang tak pernah padam, ia ingin suatu hari rumahnya benar-benar diterangi listrik.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo (kedua dari kanan) secara simbolis menyalakan listrik di rumah salah satu penerima program sambung listrik gratis "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan", Ringin Torabu di Tentena, Kabutapen Poso, Sulawesi Tengah (24/10/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Setelah dua tahun hidup dalam kegelapan, Ni Wayan Jarniti akhirnya bisa menikmati terang di rumah sederhananya di Desa Tangkura, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah

Malam itu, cahaya lampu pertama kali menembus dinding kayu rumahnya.

Hidup seorang diri di tengah kebun kecil yang menjadi sumber penghidupannya, Ni Wayan sudah lama terbiasa menyalakan pelita minyak setiap malam.

Namun, di balik kebiasaannya itu, tersimpan harapan besar yang tak pernah padam, ia ingin suatu hari rumahnya benar-benar diterangi listrik.

Baca juga: 500 Siswa SMK se-Kota Palu Ikuti Persami KKRI di Barak Yonif 711 Raksatama

Harapan itu akhirnya terwujud melalui program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" yang digagas oleh PT PLN (Persero). Ia menjadi salah satu dari 20 keluarga tidak mampu di Kabupaten Poso yang disambung listriknya secara gratis.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN karena setelah dua tahun rumah kami gelap tanpa listrik, hari ini akhirnya bisa terang. Bantuan ini membawa sukacita bagi kami, teruslah menyalakan terang kasih di setiap sudut negeri ini," ungkap Ni Wayan dengan mata berkaca-kaca.

Total sebanyak 62 keluarga tidak mampu di Sulawesi Tengah mendapatkan penyambungan listrik gratis yang juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80.

Baca juga: Gubernur Sulteng Sebut Sport Centre Sigi Jadi Contoh Kolaborasi Pembangunan Berbasis Masyarakat

Program tersebut merupakan inisiatif sosial insan PLN yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati listrik secara layak.

Inisiatif ini mencerminkan semangat gotong royong insan PLN dalam mewujudkan pemerataan akses energi di seluruh pelosok negeri.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN mewujudkan energi berkeadilan di seluruh Indonesia.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan PLN yang telah berkontribusi dalam mewujudkan terang bagi masyarakat.

Baca juga: 4.050 Mahasiswa di Morowali Terima Beasiswa Tahun 2025

“Semangat gotong royong melalui program Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk terus menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved