PLN Suluttenggo

Wujudkan Mimpi Warga Poso: Dua Tahun Hidup Tanpa Listrik, Ni Wayan Kini Menikmati Cahaya

Namun, di balik kebiasaannya itu, tersimpan harapan besar yang tak pernah padam, ia ingin suatu hari rumahnya benar-benar diterangi listrik.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo (kedua dari kanan) secara simbolis menyalakan listrik di rumah salah satu penerima program sambung listrik gratis "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan", Ringin Torabu di Tentena, Kabutapen Poso, Sulawesi Tengah (24/10/2025). 

Rizal menambahkan, kehadiran listrik bagi keluarga tidak mampu bukan hanya sebatas memberikan terang, tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan taraf hidupnya. 

“Kami percaya bahwa setiap cahaya yang kami nyalakan adalah langkah kecil menuju perubahan besar. Energi listrik bukan hanya soal kebutuhan dasar, tetapi juga fondasi bagi kemajuan dan kesejahteraan,” ucap Rizal.

Baca juga: Polda Sulteng Gelar Konpres Terkait Kasus Kematian Afif Siraja

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, menegaskan komitmen PLN untuk terus memastikan kehadiran listrik bagi seluruh masyarakat Suluttenggo.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dari akses listrik. Ini adalah bentuk nyata PLN hadir untuk negeri,” ungkapnya.

Kegiatan "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" di Desa Tangkura ini juga menjadi bagian dari penyalaan serentak yang dilaksanakan oleh seluruh unit PLN se-Indonesia dalam rangka memperingati HLN ke-80. Secara nasional, lebih dari 8 ribu keluarga tidak mampu menerima pemasangan listrik gratis melalui program tersebut. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved