Morowali Hari Ini

Dinas Pendidikan Morowali Undang 12 Organisasi Mahasiswa Berdiskusi Bahas Beasiswa

Dinas Pendidikan Morowali meminta setiap organisasi mengirim empat perwakilan karena keterbatasan ruang pertemuan.

Editor: mahyuddin
ISMET/TRIBUNPALU.COM
POLEMIK BEASISWA - Kepala Dinas Pendidikan Morowali Arifin Lakane. Dinas Pendidikan Morowali mengundang 12 organisasi mahasiswa untuk berdiskusi terkait Beasiswa 2025. Rapat itu dicetuskan Dinas Pendidikan Morowali sebagai respon atas beredarnya informasi bahwa 718 mahasiswa tidak terakomudir dalam daftar penerima Beasiswa. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Dinas Pendidikan Morowali mengundang 12 organisasi mahasiswa untuk berdiskusi terkait Beasiswa 2025.

Diskusi itu dicetuskan Dinas Pendidikan Morowali sebagai respon atas beredarnya informasi bahwa 718 mahasiswa tidak terakomudir dalam daftar penerima Beasiswa.

Dalam surat resmi bernomor 100.3.3.2/1408/DISDIKBUD/XI/2025, Dinas Pendidikan Morowali menjadwalkan diskusi itu berlangsung Rabu (5/11/2025), pukul 09.00 WITA.

Diskusi berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Bente, Kecamatan Bungku Tengah.

Surat undangan yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Morowali Arifin Lakane disebutkan bahwa pertemuan itu menjadi forum bersama antara pemerintah dan organisasi mahasiswa untuk menemukan solusi konstruktif terhadap masalah ketidakmerataan penerima Beasiswa.

Baca juga: 4.050 Mahasiswa di Morowali Terima Beasiswa Tahun 2025

Adapun 12 organisasi mahasiswa yang diundang adalah GRD KK-Morowali, GMNI Caretaker Morowali, HMI MPO Morowali, HMI Cabang Persiapan Morowali, HMM Untad II Morowali, BEM Politeknik Logam Morowali, IP2MMI Kota Palu, IPPMIM Makassar, IPPMY Yogyakarta, HMTS Untad II Palu, HIMAGRO Untad II Palu, dan HIMP2 Sultra.

Dinas Pendidikan Morowali meminta setiap organisasi mengirim empat perwakilan karena keterbatasan ruang pertemuan.

Arifin Lakane dalam surat tersebut juga menekankan bahwa partisipasi aktif dari seluruh organisasi mahasiswa sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat.

Ia berharap pertuamnya  itu dapat menghasilkan keputusan yang transparan, berkeadilan, dan mampu menjawab aspirasi publik.

Baca juga: Viral Penangkapan Pria di Buol Sulteng Sembunyikan Sabu di Helm

Diketahui, program Beasiswa untuk mahasiswa di masa pemerintahan Iksan Baharudin Abdul Rauf - Iriane Ilyas senilai Rp 12 juta per semester untuk setiap orang.

Program tersebut untuk Mahasiswa Berprestasi dan Mahasiswa Kurang Mampu yang merupakan warga Kabupaten Morowali.

Sebanyak 4.050 mahasiswa asal Kabupaten Morowali tercatat sebagai penerima Beasiswa tahun 2025.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tahap 1, tahap 2, dan tahap 3 penyaluran beasiswa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved