Morowali Hari Ini

Pemkab Morowali Benahi Sistem Pendapatan Daerah, Fokus pada Akurasi dan Pencatatan Data

Ia menyebut fokus utamanya adalah memperbaiki sistem pencatatan dan akurasi data pendapatan daerah. 

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
ISMET/TRIBUNPALU.COM
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Morowali, Afridin, mengungkap langkah awal yang ia lakukan sejak memimpin lembaga tersebut.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet   

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Morowali, Afridin, mengungkap langkah awal yang ia lakukan sejak memimpin lembaga tersebut. 

Dalam wawancaranya kepada Tribunpalu.com, pada Senin (3/11/2025), di ruang kerjanya kantor badan pengelolaan pendapatan daerah, Desa Bente, kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Ia menyebut fokus utamanya adalah memperbaiki sistem pencatatan dan akurasi data pendapatan daerah. 

Baca juga: Pemkab Donggala, Bidan Desa dan BKKBN Donggala Kompak Tekan Stunting di Pinembani

Menurut Afridin, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan penelusuran terhadap data dan informasi dasar terkait database yang selama ini digunakan Bappenda Morowali.

“Mencoba pertama apa yang saya lakukan setelah saya masuk, terlebih dahulu mencari data dan informasi dulu, bagaimana database yang sudah dibangun itu seperti apa, lalu seperti apa proses berjalannya database itu,” ujar Afridin

Dari hasil identifikasi awal, Afridin menemukan masih adanya kelemahan dalam proses pencatatan pendapatan daerah.

Baca juga: Dapur MBG Sekunder Palu Siap Ikuti Aturan Baru BGN, Penerima Manfaat Dibatasi 3000

Hal itu menjadi dasar untuk melakukan pembenahan agar sistem yang berjalan lebih akurat dan terukur.  

“Ternyata memang yang saya temukan di internal kami itu masih lemahnya proses pencatatan pendapatan daerah secara akurasi. Nah, itulah yang pertama saya resepkan,” jelasnya. 

Ia menambahkan, pembenahan data menjadi kunci dalam meningkatkan pendapatan daerah secara berkelanjutan. 

Dengan basis data yang kuat dan akurat, proses pengawasan dan penagihan dapat dilakukan lebih efektif. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved