Rolly Dorong UMKM Sigi Naik Kelas Lewat Program Inkubasi GIAT 3.0

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi, Rolly, menegaskan komitmennya untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sigi agar mampu naik kelas melalui Program Inkubasi GIAT 3.0. 

Program tersebut didanai melalui Dana Insentif Fiskal (DIF) Tahun Anggaran 2025 dan resmi dibuka di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Sulawesi Tengah Jumat (7/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Kepala Dinas Pariwisata Jufrin, perwakilan Setting the Context Program Nedya Sinintha Maulaning, pengurus Gampiri Interaksi Lestari, serta para pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Sigi.

Baca juga: Diduga Aniaya Istri Siri, Oknum Sopir Rental di Luwuk Banggai Ditangkap Polisi

Rolly menjelaskan, Program Inkubasi GIAT 3.0 merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Sigi untuk memperkuat sektor UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. 

Melalui program ini, Dinas Koperasi dan UMKM menggandeng lembaga inkubator satu-satunya di Provinsi Sulawesi Tengah yang fokus pada pengembangan produk lokal berbasis pertanian dan pariwisata.

“Pelatihan ini akan berlangsung selama kurang lebih empat bulan. Setelah proses inkubasi selesai, peserta akan kami hubungkan dengan mitra dari luar daerah agar produk UMKM Sigi bisa semakin maju dan dikenal luas,” ujar Rolly dalam sambutannya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas usaha.

Baca juga: Bupati Sigi Buka Program Inkubasi GIAT 3.0, Tegaskan Komitmen Kembangkan Pertanian dan Pariwisata

“Mari kita bersatu padu menyukseskan program ini. Banyak manfaat yang akan diperoleh, mulai dari manajemen usaha hingga cara mengelola produk agar lebih baik dan berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM atas inisiatif dan kerja keras dalam menggerakkan program ini.

Menurutnya, inkubasi menjadi wadah penting untuk menumbuhkan inovasi dan menciptakan produk unggulan yang sejalan dengan visi pembangunan daerah.

Baca juga: Siti Halwiah Resmi Jadi Bunda Literasi Kabupaten Sigi

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sigi juga menyerahkan bantuan pengembangan usaha melalui program inkubasi kepada para pelaku usaha di sektor pertanian dan pariwisata senilai Rp16 juta.

Program Inkubasi GIAT 3.0 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem UMKM di Kabupaten Sigi, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. (*)