Sigi Hari Ini

Wakil Bupati Sigi Pimpin Monitoring Inovasi TIM GEMAS untuk Tuntaskan Stunting di Dolo Barat

Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Dolo, para kepala desa se-Kecamatan Dolo Barat, Kepala Puskesmas, serta unsur TNI dan Polri.

|
Andika/TribunPalu
MONITORING - Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi inovasi “Tuntaskan Stunting Menuju Sigi Emas” (TIM GEMAS) tingkat Kecamatan Dolo Barat, yang digelar di Aula Kantor Desa Luku, Selasa (11/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi inovasi “Tuntaskan Stunting Menuju Sigi Emas” (TIM GEMAS) tingkat Kecamatan Dolo Barat, di Aula Kantor Desa Luku, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Dolo, para kepala desa se-Kecamatan Dolo Barat, Kepala Puskesmas, serta unsur TNI dan Polri.

Baca juga: Bupati Rizal Intjenae: Pemerataan Layanan Kesehatan Jadi Prioritas Pemkab Sigi

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sigi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat pendampingan dalam menurunkan angka stunting di seluruh wilayah Kabupaten Sigi.

“Melalui inovasi TIM GEMAS, kita ingin memastikan setiap kecamatan memiliki strategi dan langkah nyata dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Samuel.

Ia juga menegaskan, pemerintah daerah akan memberikan reward kepada ibu hamil yang aktif mengikuti kegiatan Posyandu minimal enam kali selama masa kehamilan.

Baca juga: DSLNG Gelar Aksi Donor Darah, Sumbangkan 250 Kantong untuk PMI Banggai

Langkah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih rutin memeriksakan kesehatan ibu dan anak.

Selain itu, Samuel menyebutkan pemerintah akan menyalurkan bantuan alat permainan seperti bola untuk menarik minat anak-anak agar lebih antusias datang ke Posyandu.

“Kita ingin menjadikan Posyandu sebagai tempat yang menyenangkan bagi anak-anak, agar kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara kesehatan tetapi juga menjadi ruang interaksi positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan rasa syukur atas capaian bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sigi. 

Baca juga: Polres Morowali Utara Gelar Upacara Tabur Bunga di Pelabuhan Kolonodale Peringati Hari Pahlawan

Menurutnya, berkat kerja keras petugas kesehatan dan 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam penanganan stunting, posisi Kabupaten Sigi mengalami peningkatan signifikan.

“Alhamdulillah, berkat sinergi semua pihak, Sigi berhasil naik dari peringkat ke-12 menjadi peringkat ke-9. Insya Allah sampai Desember ini kita akan terus berupaya agar tahun depan posisi kita bisa lebih baik lagi,” ungkapnya optimistis.

Rizal juga menegaskan bahwa Pemkab Sigi akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui inovasi Tuntaskan Stunting Menuju Sigi Emas (TIM GEMAS), dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan Posyandu, edukasi gizi keluarga, dan intervensi berbasis desa.

Baca juga: Roy Suryo Santai Jelang Pemeriksaan Sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Senyumin Aja

Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat terus terjalin sehingga Kabupaten Sigi dapat mencapai target bebas stunting dan mewujudkan generasi sehat menuju “Sigi Emas”.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved