Wabup Sigi Buka Kegiatan Monitoring Tim Gemas, Dorong Penurunan Stunting

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, secara resmi membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Inovasi Penurunan Stunting Menuju Sigi Emas atau yang dikenal dengan Tim Gemas, bertempat di Aula Kantor Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, unsur Forkopimda Kabupaten Sigi, Sekcam Sigi Kota, para kepala desa se-Kecamatan Sigi Kota, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sigi, Koordinator PKH Kabupaten Sigi, para bidan desa, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Sigi Kota.

Dalam sambutannya, Samuel Yansen Pongi menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah, Forkopimda, maupun tenaga kesehatan di tingkat desa. 

Baca juga: Bupati Sigi Dorong Tradisi Nokeso Ngata Jadi Wisata Budaya Unggulan

Menurutnya, inovasi Tim Gemas menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap kecamatan memiliki strategi dan tindakan nyata dalam percepatan penurunan angka stunting.

“Melalui inovasi Tim Gemas, kita ingin memastikan setiap kecamatan memiliki strategi dan langkah nyata yang terukur dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Samuel Yansen Pongi.

Ia menegaskan bahwa persoalan stunting bukan hanya masalah kesehatan, melainkan juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh kepala desa, kepala puskesmas, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting bekerja dengan data yang akurat agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran.

Baca juga: Bupati Sigi Ajak Masyarakat Jadikan HKN Momentum Perkuat Komitmen Hidup Sehat

Samuel Yansen Pongi juga berharap sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat terus terjalin dengan baik sehingga Kabupaten Sigi dapat mencapai target bebas stunting serta mewujudkan generasi sehat menuju Sigi Emas.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sigi turut mengimbau kepada seluruh bidan desa, khususnya di Desa Bora, untuk selalu memperbarui data stunting di wilayah masing-masing.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Resmi Bentuk 18 Kantor Baru, Adakah di Kotamu?

“Update data secara berkala sangat penting agar penanganan stunting bisa dilakukan secara tepat dan akurat,” pesannya.(*)