Irwan Lapatta Tekankan Pembinaan Karate Saat Buka Gashuku dan Ujian DAN Zona V di Palu

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM - Ketua Institut Karate-Do Indonesia ( Inkai ) Provinsi Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan Lapatta, menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan dalam dunia karate saat membuka Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat DAN Zona V Maluku, Sulawesi, dan Papua.

Kegiatan ini di GOR Madani Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung dua hari, 15–16 November 2025, merupakan kolaborasi Inkai Kota Palu dan FORKI Palu.

Sebanyak 93 karateka dari berbagai dojo di Banggai (Luwuk), Parigi Moutong, Kota Palu, Donggala, Poso, Buol, dan Tolitoli mengikuti latihan intensif dan ujian kenaikan tingkat dari DAN 1 hingga persiapan menuju DAN 3.

Dalam sambutannya, Irwan Lapatta menyebut gashuku bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan ruang pembinaan terpadu bagi para senpai (senior) dan sensei (guru).

Baca juga: Inkai Sulteng Apresiasi Gashuku dan UKT Zona V di Palu, Dewan Guru Turun Beri Evaluasi Teknik

Menurutnya, pengurus karate wajib menjaga kesinambungan pelatihan agar kualitas atlet terus meningkat.

“Saya memberikan apresiasi kepada Inkai Kota Palu dan FORKI Palu. Ini merupakan kewajiban seluruh pengurus organisasi bela diri. Inkai mengambil peran penting melalui para senpai dalam membina karateka di daerah,” tegas Irwan.

Penekanan Irwan juga terlihat pada upayanya memastikan kualitas teknik para peserta. Untuk itu, kegiatan menghadirkan Dewan Guru Inkai: Shihang Syahril Effendi, Shihang Denny A. Karundeng, dan Shihang Abdullah Kadir. Mereka melakukan evaluasi mendalam terhadap gerakan serta teknik yang dipraktikkan peserta selama gashuku.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Perkuat Jajarannya dalam Cegah Korupsi dan Misconduct dalam Layanan Pertanahan

“Melalui kegiatan ini, Dewan Guru melakukan perbaikan terhadap gerakan-gerakan yang ditampilkan senpai dan sensei dari seluruh Kota Palu,” ujar Irwan.

Di akhir sambutannya, Irwan kembali menekankan pentingnya konsistensi pembinaan karate di Sulawesi Tengah. Ia berharap kegiatan seperti gashuku menjadi momentum memperkuat disiplin, teknik, dan regenerasi atlet.

“Harapan saya, kegiatan ini terus berlangsung agar karateka kita semakin maju, berprestasi, dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tutupnya. (*)