Wujudkan Satu Desa Satu Tahfizh, Pemkab Donggala Mulai Program Pembinaan Tahfizh Al-Quran

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala resmi memulai Program Pembinaan Tahfizh Al-Qur’an yang menyasar puluhan anak dari berbagai kecamatan sebagai upaya memperkuat pendidikan keagamaan dan menyiapkan generasi Qur’ani.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Kasiromu Kantor Bupati, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Jumat (14/11/2025).

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Donggala, Hj. Salmiati selaku ketua panitia mengatakan program tersebut dirancang untuk memperluas pembinaan hafalan Al-Qur’an hingga ke seluruh wilayah Donggala.

Baca juga: Superintendent PPM CSR PT CPM : Kami Terus Bersinergi Dengan Pemerintah Dalam Memberikan Kesehatan

"Program ini bertujuan mewujudkan satu desa satu tahfizh Al-Qur’an, sekaligus memastikan Donggala tidak kekurangan Qori dan Qoriah di berbagai ajang MTQ maupun STQ," ujarnya.

Ia menjelaskan program berjalan selama satu tahun selama tahun ajaran 2025/2026 dan diikuti 44 peserta dari berbagai kecamatan.

"Total ada 44 peserta dari 10 kecamatan yang akan dibina di sejumlah pondok pesantren," jelasnya.

Peserta berasal dari Kecamatan Banawa, Banawa Tengah, Tanantovea, Labuan, Sindue, Sindue Tambusabora, Sindue Tobata, Sirenja, Balaesang, hingga Sojol.

Baca juga: Perkuat SDM Berbasis Keimanan, Bupati Donggala Resmikan Program Pembinaan Tahfizh

Para peserta akan dibina di sejumlah pondok pesantren diantaranya Pondok Pesantren Alkhairaat Palu putra 16 orang, dan Pondok Pesantren Alkhairaat putri (Desa Labuan) 22 orang.

Sementara di Pondok Pesantren Assalam Botonang (Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol) 2 orang, Pondok Pesantren Talifidzul Qu'ran Imam Muslim 2 orang, Pondok Tahfizh Qur'an Al Ansyar (Palu) 1 orang, dan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi (Dolo) 1 orang. (*)