Sulteng Hari Ini

Reny Lamadjido: Mulai 2026, Pendaftaran Beasiswa Spesialis Terpusat di Aplikasi Berani Cerdas

Program tersebut memberi kesempatan kepada dokter umum untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis, subspesialis, hingga fellowship.

Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
BEASISWA BERANI CERDAS - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh proses pendaftaran Program Beasiswa Berani Cerdas akan dilakukan secara terpusat melalui aplikasi resmi BERANI Cerdas. 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, menegaskan mulai tahun 2026 seluruh proses pendaftaran Program Beasiswa Berani Cerdas akan dilakukan secara terpusat melalui aplikasi resmi BERANI Cerdas.

Hal itu ia sampaikan saat menutup Palu Pediatric Symposium (PATRICS) ke-2 Tahun 2025 yang diselenggarakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sulteng di Hotel Santika Palu, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Minggu (16/11/2025).

Reny mengatakan, digitalisasi proses pendaftaran beasiswa merupakan langkah pemerintah provinsi untuk memastikan program berjalan lebih tertib, transparan, dan mudah diakses.

Baca juga: Wagub Sulteng Dorong Dokter Umum Ambil Spesialis Lewat Beasiswa Berani Cerdas

Program tersebut memberi kesempatan kepada dokter umum untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis, subspesialis, hingga fellowship, dengan pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah.

“Kami ingin jumlah dokter spesialis bertambah di seluruh kabupaten. Semua pendaftaran mulai 2026 dilakukan terpusat lewat aplikasi Berani Cerdas. UKT-nya kami biayai hingga selesai,” ujarnya dalam sambutannya.

Menurut Reny, kebutuhan dokter spesialis di Sulteng masih sangat besar.

Banyak rumah sakit daerah, terutama kelas C, belum memenuhi standar pelayanan akibat keterbatasan tenaga medis. Ia mencontohkan minimnya dokter patologi klinik yang masih menjadi masalah di berbagai rumah sakit.

Selain beasiswa spesialis, Pemprov Sulteng juga membuka peluang bagi tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikan S2 tanpa batasan usia, kecuali mengikuti ketentuan kampus masing-masing.

Baca juga: PLN UP3 Palu Jadwalkan Pemadaman Listrik di Kota Palu dan Sigi, 17 November 2025

Pada kesempatan itu, Reny turut menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk memfasilitasi kegiatan berskala nasional di Palu, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

“Kalau ada event nasional, saya siap memfasilitasi. Kita dorong semua bidang spesialisasi untuk mengadakan kegiatan di Palu,” katanya.

Ia juga kembali mengingatkan implementasi Program Berani Sehat, layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP Sulteng bagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan aktif.

Menutup kegiatan, Reny menyampaikan apresiasi kepada IDAI Sulteng dan ratusan tenaga medis yang mengikuti PATRICS 2025.

Ia menyebut dirinya memiliki kedekatan khusus dengan komunitas dokter anak.

“Saya selalu bersama teman-teman IDAI. IDAI selalu di hatiku,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan para peserta.

Baca juga: Wagub Reny Lamadjido Resmikan Vihara Karuna Dipa: Harapan Baru untuk Kerukunan

PATRICS 2025 berlangsung dua hari, 15–16 November 2025, mengangkat tema “Nurturing Future Generations: Integrating Nutrition and Child Development in Primary Care”.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, dan memperbaiki layanan kesehatan demi masa depan generasi Sulawesi Tengah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved