Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Program Rp 1 Milyar 1 Desa Bupati Morowali Utara

TRIBUNPALU.COM - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid memuji terobosan Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi menggelontorkan dana cukup besar Rp 1 milyar 1 desa untuk mendorong pembangunan desa di Morowali Utara.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sulteng dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI di Provinsi Sulteng tahun 2025.

Rakor itu berlangsung di Maleo Conference Center Hotel Astrella, Luwuk, Sulawesi Tengah Senin (17/11/2025).

Baca juga: Konsisten dengan Keselamatan Kerja, DSLNG Raih Penghargaan Patra Nirbhaya dan Patra Karya 2025

Selain gubernur, hadir pula Kapolda Sulteng, Kasdam XXIII/Palaka Wira, Kepala BPN Sulteng, para bupati se Sulteng, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terkait dengan program Asta Cita.

Dari Kabupaten Morowali Utara, turut serta mendampingi bupati masing-masing Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Parenrengi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M Ridwan Dg Malureng, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Arif Paskal Pokonda, Kepala Bappelitbangda Gersom Tandi, Kasatpol PP Buharman Lambuli, dan Kaban Kesbangpol Defridas Sabola.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyebut program Rp 1 milyar 1 desa yang dilakukan Bupati Morowali Utara sebagai terobosan yang luar biasa.

Baca juga: Ipda Reza Wakili Polda Sulteng di Kursus Instruktur Wasit PSSI, Bukti Personel Berprestasi

Menurutnya, program Asta Cita Presiden dimaksudkan untuk membantu sekaligus mengatasi kemiskinan di desa.

Hal ini juga sesuai dengan apa yang dilakukan Bupati Morut.

"Untuk Morowali Utara, sudah agak ringan pekerjaan saya. Sebagian program Sembilan Berani sudah dilaksanakan Bupati Morut dengan program Rp 1 milyar 1 desa," ujarnya disambut aplaus meriah peserta rakor.

Ia juga secara khusus menegaskan agar kebijakan efisiensi anggaran saat ini jangan sampai membuat para bupati atau pengambilan kebijakan di daerah cepat menyerah.

Baca juga: Bupati Sigi Hadiri Pembukaan Kejurnas Anggar 2025 di Palu

Seorang pemimpin, katanya, harus pinter-pinter berkreasi dalam mengatasi persoalan. Masih banyak peluang lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak kebijakan itu.

Program bantuan Rp 1 milyar 1 desa diberikan kepada semua desa di luar ADD dan DD. Pemberian dana yang cukup besar tersebut sudah merupakan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Morut (Delis-Djira) sejak awal untuk mendorong perekonomian di desa.